"Peningkatan teknologi baru seperti senjata luncur hipersonik dan rudal dengan orbit tidak teratur sangat diperlukan Jepang,” kata Kishida yang dikutip rt.com.
“Upaya sepihak China untuk mengubah status quo serta peningkatan militernya yang dilakukan tanpa transparansi yang memadai, juga perlu diwaspadai," tambahnya.
Baca Juga: China Diam-diam Punya Rudal Siluman, Rick Fisher: Upaya Serangan Kejutan Bantu Pasukan Amfibi
Kini Pasukan Bela Diri Jepang telah tumbuh menjadi militer yang lengkap, dengan semua cabang utama, yang dikemas dengan perangkat keras modern, telah hadir.
Negara ini memiliki hampir 250.000 tentara aktif, serta armada besar pesawat tempur dan kapal angkatan laut.***