ZONA PRIANGAN - Amerika Serika (AS) mewaspadai adanya kapal perang China di dekat Taiwan sebagai ancaman serius.
Menteri Pertahanan (Menhan) AS, Lloyd Austin menyerukan untuk meningkatkan pertahanan Taiwan karena China sudah berlatih serangan.
Seruan untuk meningkatkan pertahanan Taiwan datang ketika pemerintahan Joe Biden melanjutkan sejumlah kebijakan lama yang dianggap bermusuhan oleh Beijing.
Baca Juga: 20 Mahasiswa Teknik Dihukum Mati, dan 5 Dipenjara Seumur Hidup Karena Pembunuhan di Kampus
AS sendiri selama ini transit berulang di Selat Taiwan dengan kapal perang, serta melakukan penjualan senjata ke Taipei.
Sementara itu Asisten Menhan untuk Urusan Keamanan Indo-Pasifik Ely Ratner membunyikan alarm atas keselamatan Taiwan.
Ely Ratner bersikeras bahwa Washington harus membantu Taiwan untuk melawan ancaman nyata dan berbahaya dari China, lapor rt.com.
Baca Juga: Jika Vladimir Putin Menginvasi Ukraina, Wicker: Amerika Serikat Bisa Menghujani Rusia dengan Nuklir
Ratner menyebut mempertahankan Taiwan dari invasi China telah menjadi program yang mendesak.
Ely Ratner bersikeras bahwa Washington harus membantu Taiwan untuk melawan ancaman nyata dan berbahaya dari China.
“Memperkuat pertahanan Taiwan adalah tugas yang mendesak,” kata Ratner seraya menambahkan pasukan AS mengembangkan konsep operasional baru.
Baca Juga: China Ciptakan Pakaian Tahan Api, Penggunanya Tidak Terbakar dan Tetap Merasa Dingin
Sementara Biden belum menyamai banyak transfer senjata pendahulunya ke Taiwan, Departemen Luar Negerinya menyetujui kesepakatan $750 juta untuk peralatan artileri dan perlengkapan panduan bom awal tahun ini.
Sejak 2009, Washington telah menyerahkan lebih dari $32 miliar senjata ke Taiwan dan terus terlibat dengan pejabat militer Taiwan.
Komentar Ratner pada hari Rabu jauh dari pertama kalinya seorang pejabat AS menuduh Beijing berencana untuk menyerang pulau itu.***