Bahkan artikel itu lebih agresif dengan menyebut Tentara Pembela Rakyat (PLA) tidak sungkan mengincar pasukan AS sebagai target pertama.
"Keberadaan tentara AS di Taiwan hanya menjadi korban yang mematikan. Mereka tidak mampu membela Taiwah," tegasnya.
Baca Juga: China Diam-diam Punya Rudal Siluman, Rick Fisher: Upaya Serangan Kejutan Bantu Pasukan Amfibi
Menurut The Global Times yang dikutip rt.com, pasukan AS cuma akan menanggung malu dengan kekalahan di pertempuran nanti.
The Global Times mengakhir tulisan dengan menasihati Sullivan untuk menimbang kata-katanya dengan hati-hati ke depan dan tidak "bermulut besar" jangan sampai dia membuat lebih banyak rasa malu untuk AS.***