Kelompok Hak Asasi Manusia: Korea Utara Mencoba Menyembunyikan Eksekusi

- 17 Desember 2021, 11:05 WIB
 Kelompok hak asasi manusia: Korea Utara mencoba menyembunyikan eksekusi.
Kelompok hak asasi manusia: Korea Utara mencoba menyembunyikan eksekusi. / Reuters

ZONA PRIANGAN - Korea Utara tengah mencoba untuk menghentikan kebocoran informasi ke dunia luar tentang eksekusi publiknya dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan Pyongyang mungkin menanggapi pengawasan internasional atas catatan hak asasi manusianya, kata sebuah kelompok penelitian yang berbasis di Seoul.

Kelompok Kerja Keadilan Transisi menganalisis citra satelit dan mengumpulkan kesaksian dari 23 eksekusi publik selama era Kim Jong Un, yang mengambil alih kekuasaan satu dekade lalu setelah kematian ayahnya pada Desember 2011.

Pelarian Korea Utara mengatakan eksekusi dilakukan di lokasi yang dipantau ketat oleh pihak berwenang untuk memastikan tidak ada informasi yang keluar, kata TJWG dalam sebuah laporan yang dirilis pada Rabu, 15 Desember 2021, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP, Kamis 16 Desember 2021.

Baca Juga: Ikatan Cinta Jumat 17 Desember 2021: Isi Brankas dan Igauan Andin Relevan dengan Kejahatan dan Kebusukan Irvan

"Dalam beberapa tahun terakhir, Korea Utara tampaknya secara strategis memilih tempat-tempat yang jauh dari daerah perbatasan untuk melakukan pembunuhan ini," kata LSM tersebut, yang memiliki misi non-partisan untuk mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia dan mencari keadilan bagi para korban.

"Pemantauan dan kontrol penonton yang berkumpul di acara-acara ini diperketat untuk mencegah informasi tentang eksekusi publik bocor ke luar negeri," tambahnya.

"Temuan kami menunjukkan bahwa rezim Kim (Jong Un) lebih memperhatikan masalah hak asasi manusia sebagai tanggapan terhadap peningkatan pengawasan internasional," ujarnya.

Baca Juga: Ikan Footballfish Pasifik yang Terbilang Langka Ditemukan Terdampar di Pantai California

Akun Escapee hampir tidak mungkin diverifikasi secara independen karena kontrol ketat Korea Utara atas akses ke orang-orang dan catatannya.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x