“Ketika kami menemukan bug, kami memindahkannya dengan cepat dan markas kami diserang secara besar-besaran," ujarnya.
"Kami tidak tahu mengapa mereka membawa serangga tetapi mereka memimpin tim mortir ke tempat kami berada," tuturnya.
Baca Juga: Amerika Serikat Sulit Bersaing denggan Rusia dan China, Uji Coba Rudal Hipersonik AGM-183A Gagal
Tentara Ukraina saat ini tetap siaga di perbatasan, antisipasi penyusupan milisi yang didukung Moskow.***