AS juga tertinggal dari negara lain dalam membuat alat tes dengan harga terjangkau. Di beberapa negara, tes cepat dijual seharga $1 atau sekitar Rp14 ribu.
Sedangkan paket berisi dua alat tes dapat merugikan konsumen di AS dengan banderol $20 atau sekitar Rp285.803.
Biden sebelumnya mengarahkan perusahaan asuransi untuk menutupi biaya tes di rumah bagi pemegang polis, tapi itu masih membutuhkan biaya di muka bagi konsumen, yang harus mengajukan klaim dan menunggu untuk diganti.
Selain merinci kit dan tempat pengujian gratis, Biden akan mengumumkan pada Selasa bahwa ia mengerahkan 1.000 anggota militer untuk membantu rumah sakit menopang staf mereka dan mengerahkan Badan Manajemen Darurat Federal untuk mengatur operasi luapan untuk rumah sakit yang berkapasitas, kata pejabat itu.
Untuk membantu rumah sakit, Departemen Pertahanan akan mulai mengerahkan personel, termasuk dokter, perawat dan petugas medis, ke rumah sakit yang membutuhkan mulai bulan depan, kata pejabat itu. Delapan negara bagian mencatat rekor rawat inap pada hari Minggu, termasuk Ohio dan Wisconsin.***