Menurut laporan polisi, ular piton batu Afrika itu disimpan di kandang kaca lantai dua gedung tempat kedua korban tidur.
Reptil itu milik Jean-Claude Savoie yang menjalankan usaha pemeliharaan ular.
Baca Juga: Ular Piton Kesulitan Menelan Mangsa Antelop yang Besar, Ini yang Terjadi pada Mulut Reptil Itu
Diyakini ular itu melarikan diri melalui bagian atas kandangnya ke sistem ventilasi di langit-langit dan merayap ke ruang tamu, tempat anak-anak lelaki itu sedang tidur.
Menurut Rogers-Marsh, kedua korban berteman baik dengan putra Savoie dan menghabiskan malam di apartemen lantai dua ketika tragedi itu terjadi.
Anak-anak lelaki itu ditemukan keesokan paginya oleh Savoie, yang menelepon polisi tak lama setelah pukul 6:30 pagi.
Savoie mengatakan kepada jaringan televisi Kanada Global News dia menemukan anak-anak di ruang tamu dengan lubang di langit-langit di atas mereka.
“Saya pikir mereka sedang tidur sampai saya [melihat] lubang di langit-langit. Saya menyalakan lampu dan saya [melihat] pemandangan mengerikan ini," katanya.***