Network
ZONA PRIANGAN - Lusinan gerbong kereta api kargo berhasil dibobol oleh para penjarah dalam setiap harinya di jalur kereta api Los Angeles dengan memanfaatkan perhentian kereta untuk menjarah paket yang dibeli secara online, meninggalkan ribuan kotak dan produk hancur yang tidak akan pernah mencapai tujuan mereka.
Menurut label yang ditemukan pada Jumat oleh tim AFP di jalur dekat pusat kota, yang mudah diakses dari jalan-jalan terdekat, banyak perusahaan pesanan pos dan kurir utama AS seperti Amazon, Target, UPS, dan FedEx terkena pencurian, yang telah meledak dalam beberapa bulan terakhir.
Pencuri menunggu sampai kereta barang yang panjang tidak bisa bergerak di rel, dan kemudian naik ke peti kemas, yang kuncinya mudah dipatahkan dengan bantuan pemotong baut.
Baca Juga: Tsunami Menghantam Tonga Memicu Peringatan di Sepanjang Pantai Barat AS, Kanada dan Pulau Terdekat Lainnya
Mereka kemudian mengambil parsel, membuang produk apa pun yang sulit dipindahkan atau dijual kembali, atau terlalu murah, seperti alat tes Covid-19, furnitur, atau obat-obatan.
Operator kereta api Union Pacific (UP) telah melihat peningkatan 160 persen dalam pencurian di daerah Los Angeles sejak Desember 2020.
"Pada Oktober 2021 saja, peningkatannya 356 persen dibandingkan Oktober 2020," kata UP dalam suratnya kepada pemerintah setempat, dikutip ZonaPriangan.com dari AFP, Sabtu 15 Januari 2022.
Baca Juga: Penyanyi Peringkat Ketiga Ajang Pencarian Bakat Itu Ternyata Cucu Gembong Narkoba El Chapo
Ledakan penjarahan disertai dengan peningkatan "serangan dan perampokan bersenjata terhadap karyawan UP yang sedang menjalankan tugas mereka memindahkan kereta api," kata surat itu.
Fenomena itu melonjak baru-baru ini dengan puncak aktivitas yang terkait dengan belanja Natal.
Menurut angka yang dilaporkan oleh UP, rata-rata lebih dari 90 kontainer dirusak setiap hari di Los Angeles County pada kuartal terakhir tahun 2021.
Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Minggu 16 Januari 2022: Al Geruduk Irvan, Rendy Khawatir Angga Mengamuk Bebaskan Bu Mayang
Untuk memerangi tren tersebut, Union Pacific mengatakan telah memperkuat langkah-langkah pengawasan, termasuk drone dan sistem deteksi lainnya dan merekrut lebih banyak staf keamanan untuk jalur dan konvoinya.
Polisi dan agen keamanan telah menangkap lebih dari 100 orang dalam tiga bulan terakhir tahun 2021 karena "melanggar dan merusak" kereta Union Pacific.
"Sementara penjahat ditangkap, tuduhan dikurangi menjadi pelanggaran ringan atau pelanggaran kecil, dan orang tersebut kembali ke jalan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah membayar denda nominal," kata juru bicara operator kereta api.
Baca Juga: Letusan Gunung Bawah Laut Picu Tsunami, Kawasan Tonga Gelap Gulita, Rumah Penduduk Diterjang Ombak
"Bahkan, penjahat menyombongkan diri kepada petugas kami bahwa tidak ada konsekuensinya," katanya.
Union Pacific menulis surat ke kantor pengacara Los Angeles County pada akhir Desember meminta mereka untuk mempertimbangkan kembali kebijakan keringanan hukuman yang diperkenalkan pada akhir 2020 untuk pelanggaran semacam itu.
Operator memperkirakan bahwa kerugian dari pencurian tersebut pada tahun 2021 berjumlah sekitar $5 juta atau sekitar Rp71,5 miliar, menambahkan bahwa jumlah klaim dan kerugian "tidak termasuk kerugian masing-masing untuk pelanggan kami yang terkena dampak" atau dampak pada operasi Union Pacific dan seluruh rantai pasokan Kota Los Angeles.***
