Network
ZONA PRIANGAN - Letusan gunung berapi bawah laut, Hunga Tonga Hunga Ha'apai dikhawatirkan memicu tsunami di Alaska dan Hawaii.
Permukiman penduduk di Kerajaan Tonga dihantam gelombang air laut setinggi 1,2 meter setelah gunung berapi itu meletus.
Video-video tentang banjir di Pasifik Selatan itu berikutnya telah diposting di media sosial.
Baca Juga: Letusan Gunung Bawah Laut Picu Tsunami, Kawasan Tonga Gelap Gulita, Rumah Penduduk Diterjang Ombak
“Tsunami sedang terjadi,” Layanan Cuaca Nasional AS mengumumkan, setelah gelombang pasang menghantam Tonga.
Pejabat di California meningatkan kepada warga yang berada di dekat daerah pantai untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi.
Meskipun mereka mengatakan gelombang diperkirakan tidak mencapai lebih dari dua kaki.
Baca Juga: Tsunami di Kerajaan Tonga Membuat Militer di Selandia Baru dan Fiji Keluarkan Peringatan Siaga
Penduduk diperingatkan bahwa "denyut air yang bergelombang" bisa sama berbahayanya dengan gelombang tinggi.
Helikopter dikerahkan untuk mengumumkan kondisi cuaca yang akan datang kepada pengunjung pantai dan penduduk lainnya di Orange County.
Meskipun tidak ada kerusakan besar di AS yang biasanya ditimbulkan oleh tsunami, rekaman yang diposting online menunjukkan banjir di Santa Cruz dan Sacramento, dan dampaknya terhadap bisnis tepi pantai.
Baca Juga: Serangan Menakutkan 50 Juta Kepiting Menguasai Pulau Christmas, Penduduk Tidak Berani Keluar Rumah
Peringatan tsunami AS dikeluarkan tidak hanya untuk seluruh pantai California, tetapi juga sebagian Alaska, Hawaii, dan Washington.
Video yang dibagikan oleh pengguna media sosial di berbagai negara bagian, termasuk Oregon, menunjukkan pasang naik, lapor rt.com.
Di Hawaii, gelombang dilaporkan membawa perahu ke area dok, tetapi tidak ada kerusakan signifikan yang dilaporkan, dengan banjir menjadi perhatian utama.
Letusan di Tonga menyebabkan banyak negara lain mengeluarkan peringatan selama akhir pekan, termasuk Jepang, yang mengalami tsunami dahsyat pada tahun 2011.***
