Ukraina Akan Memperkuat Pertahanan di Dnepropetrovsk, Odessa dan Kharkov yang Rentan Serangan Rusia

- 23 Januari 2022, 16:21 WIB
Pasukan Ukraina menguji rudal Javelin melawan tank armor cage-style Rusia.*
Pasukan Ukraina menguji rudal Javelin melawan tank armor cage-style Rusia.* /The Sun/Facebook/Ukrainian Joint Forces Operation

Pavlyuk mengklaim bahwa kota-kota besar Ukraina seperti Dnepropetrovsk, Odessa dan Kharkov adalah target utama.

Pasukan Rusia juga diduga berusaha untuk mengambil kemampuan industri Ukraina dan aksesnya ke Laut Hitam.

Baca Juga: Nelayan Temukan Harta Karun Kerajayaan Sriwijaya Berupa Batu Permata dan Cincin Emas dari Sungai Musi

Pavlyuk mengeluhkan dukungan sekutu barat Ukraina atas apa yang dilihatnya sebagai kurang maksimal.

Dikutip rt.com, beberapa kritik Pavlyuk yang paling keras ditujukan kepada Jerman, yang, menurut dia, hanya berbasa-basi ke Kiev.

Jerman secara konsisten menolak untuk melengkapi tentara Ukraina dengan senjata, atau memberikan jaminan bahwa mereka akan membuang pipa gas Nord Stream 2 jika terjadi perang pecah.

Baca Juga: Bersin Bukan Sekadar Tanda Mau Pilek tapi Bukti Tubuh Masih Sehat, Ucapkanlah Alhamdulillah

Sementara itu, AS dan Inggris digambarkan sebagai salah satu dari sedikit mitra terpercaya Ukraina, menurut Pavlyuk.

Pada hari Senin, pemerintah Inggris memberi lampu hijau untuk mengirim senjata anti-tank ke Ukraina sebagai tanggapan atas perilaku yang semakin mengancam dari Rusia.

AS telah mengeluarkan sekitar $2,7 miliar bantuan militer untuk Kiev sejak 2014. Berlin pada hari Jumat mengatakan bahwa pengiriman senjata ofensif ke Kiev tidak mungkin.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x