Dalam laporan kementerian pertahanan November, Taiwan mengatakan bahwa China menggunakan perang "zona abu-abu" untuk melemahkan kemampuan pertahanannya dan menurunkan moral publik.
"Perilaku mengintimidasi [China] tidak hanya menghabiskan kekuatan tempur kita dan menggoyahkan tingkat kepercayaan dan moral kita, tetapi juga mencoba untuk mengubah atau menantang status quo di Selat Taiwan untuk pada akhirnya mencapai tujuannya 'merebut Taiwan tanpa perlawanan," laporan mengatakan.
Awal bulan ini, sebuah jet F-16V Taiwan jatuh ke laut selama latihan rutin. Tahun lalu, F-16 lainnya jatuh setelah meninggalkan pangkalan udara Hualien dan dua pesawat tempur F-5E jatuh ke laut setelah mereka bertabrakan di udara.
Armada Ketujuh AS mentweet pada hari Minggu bahwa latihan bersama dengan Jepang menegaskan kembali "komitmen untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka."
Baca Juga: Kuku Palsu Menempel di Kaus Kaki Menjadi Bukti Seorang Suami Telah Selingkuh dengan Mantan Pacarnya
Armada tersebut termasuk sepasang kapal induk Angkatan Laut AS, USS Carl Vinson dan USS Abraham Lincoln, serta sebuah helikopter perusak Jepang.
Angkatan Laut pada hari Senin mengatakan unjuk kekuatan di Laut Filipina termasuk peningkatan komunikasi maritim dan operasi perang anti-kapal selam serta kesiapan tempur dan banyak tujuan lainnya.***