Kapal, kargo, dan lima awak Yaman diserahkan ke Penjaga Pantai Yaman setelah ditemukan.
Pada Februari 2021, kapal yang sama ditemukan menyelundupkan senjata di dekat Somalia, lapor Daily Star.
Baca Juga: Otak Udang Itu Gambaran Orang Bodoh, tapi Patrick Lebih Bodoh Karena Bintang Laut Tak Punya Otak
Simpanan itu termasuk sejumlah besar senapan AK-47, senapan mesin ringan, senapan sniper berat, peluncur granat berpeluncur roket, dan beberapa senjata yang melayani kru.
Tentang insiden terbaru, juru bicara armada mengatakan: “Pasukan angkatan laut AS secara teratur melakukan operasi keamanan maritim di Timur Tengah."
"Operasi itu untuk memastikan arus bebas perdagangan yang sah dan untuk mencegah pengangkutan kargo gelap yang sering mendanai terorisme dan kegiatan melanggar hukum lainnya,” jelasnya.
Baca Juga: Gurun Pasir Moynaq Dulunya Laut yang Dalam, Kini Jadi Kuburan Kapal Penangkap Ikan
Insiden lain di Teluk Oman adalah sebuah kapal yang membawa sekitar satu ton obat-obatan terlarang. Dan itu ditemukan oleh Royal Navy selama akhir pekan.
Operasi berlangsung sekitar 10 jam dan melibatkan tim dari Royal Marines dari HMS Montrose.
Narkoba yang disita termasuk 663kg heroin, 87kg metamfetamin, dan 291kg hashish dan mariyuana.***