Bocoran Video, Ini Penyebab Jet F-35C Milik Amerika Serikat Jatuh di Laut China Selatan

- 30 Januari 2022, 19:46 WIB
Pesawat jet dengan cepat mendekati kapal pengangkut.*
Pesawat jet dengan cepat mendekati kapal pengangkut.* /Daily Mail/

ZONA PRIANGAN – Foto-foto terbaru dan sebuah video berseliweran secara online yang memperlihatkan saat-saat jet tempur siluman Angkatan Laut Amerika Serikat F-35 jatuh ke Laut China Selatan.

Video yang bocor ke publik ini diambil dari kapal angkatan laut AS yang memperlihatkan pesawat jet secara cepat mendekati kapal pengangkut di mana kamera tiba-tiba dipenuhi dengan asap.

Adegan tersebut diikuti oleh suara berguncang mesin pesawat sebelum video dipotong, seperti dilaporkan Newsweek.

Baca Juga: Pesawat Siluman F-35C AS Mengalami Kecelakaan dalam Operasi di Laut China Selatan, 7 Pelaut Terluka

Sebuah gambar yang juga dipublikasikan media online diperlihatkan jet tersebut tengah mengambang di laut dengan puing-puing di sekelilingnya.

Di foto tersebut, kokpit dan kursi lontarnya sudah hilang.

Setelah klip video dan gambar ini menyebar secara online, Angkatan Laut AS mengkonfirmasi bahwa itu adalah foto dan video asli.

Baca Juga: Penampakan Benda Aneh Bergerak Cepat di Google Maps Picu Perdebatan Pesawat UFO atau Jet Siluman

Komodor Hayley Sims, petugas layanan publik untuk armada ke-7, mengatakan: “Kapal ini mengkonfirmasi bahwa video dan foto yang diliput media diambil dari USS Carl Vinson saat terjadi insiden tersebut."

Menurut Daily Mail, ini kali kedua dalam tiga bulan pesawat F-35 telah hilang di lautan. Pilot yang menerbangkan jet tempur dan enam kelasi di atas kapal perang ini dilaporkan terluka.

Akan ada persaingan antara AS dan China, siapa yang dapat menyelamatkan jet tempur ini dari laut.

Baca Juga: Menghadapi Perang, Rusia Siapkan Drone Super Siluman Okhotnik Sulit Dideteksi di Medan Pertempuran

Beijing akan mencoba menggunakan klaim teritorialnya di Laut China Selatan untuk menyelamatkan pesawat ini dengan dalih menjaga lingkungan hidup.

Mantan direktur operasi di Pusat Intelijen Kerjasama Komando Pasifik AS di Hawaii, Carl Schuster mengatakan:

"Penyelamatan pesawat ini dengan kapal komersial dan penjaga pantai akan memungkinkan Beijing mengklaim ini untuk memulihkan potensi kerusakan lingkungan dari perairan teritorialnya."

Baca Juga: China Diam-diam Punya Rudal Siluman, Rick Fisher: Upaya Serangan Kejutan Bantu Pasukan Amfibi

Penyelamatan pesawat juga bisa memakan waktu lama. Kapal penyelamat bisa memakan waktu 10 hingga 15 hari tiba di tempat kejadian, dan akan memakan 120 hari untuk memulihkan pesawat ini.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x