Tentara Rusia mulai tiba di Belarus pada 18 Januari sebagai bagian dari inspeksi skala besar pasukan tanggapan gabungan Negara Serikat.
Pelatihan yang direncanakan terdiri dari dua tahap. Fase saat ini difokuskan pada praktik defensif dan protektif, seperti mempertahankan fasilitas militer. Tahap ini akan berlangsung hingga 9 Februari.
Bagian kedua, yang akan berlangsung dari 10-20 Februari, disebut Union Resolve 2022, seperti ditulis rt.com.
Tujuan dari fase terakhir ini adalah untuk melatih pertempuran ofensif dan mengembangkan taktik untuk menangkis agresi eksternal, seperti melawan terorisme.
Latihan itu dilakukan saat Rusia dituduh menempatkan 100.000 tentara di perbatasan dengan Ukraina.
Baca Juga: Mengerikan, Cacing Pipih Ini Bisa Membunuh Peredarannya Lewat Pot Bunga
Departemen Luar Negeri AS telah menyarankan bahwa latihan bisa menjadi kepura-puraan untuk invasi.
Berbicara pekan lalu, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Belarus, Mayor Jenderal Viktor Gulevich, mengatakan dia tidak percaya latihan yang dilakukan menimbulkan ancaman bagi Eropa atau negara-negara tetangga Belarus.***