Petir Sejauh 770 Kilometer pada 2020 Dinyatakan sebagai Petir Terpanjang Sepanjang Sejarah

- 3 Februari 2022, 15:01 WIB
Petir sejauh 770 kilometer pada 2020 dinyatakan sebagai petir terpanjang sepanjang sejarah.
Petir sejauh 770 kilometer pada 2020 dinyatakan sebagai petir terpanjang sepanjang sejarah. /Pixabay.com/AIAC Interactive Agency

ZONA PRIANGAN - Sebuah sambaran petir yang membentang hampir 769 kilometer yang melintasi tiga negara bagian AS pada tahun 2020 atau setara dengan jarak antara London dan kota Hamburg di Jerman telah dinyatakan sebagai kilasan tunggal terlama yang tercatat oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMO).

Rekor petir menyambar pada 29 April 2020 di Mississippi, Louisiana dan Texas di wilayah selatan AS, dengan panjang 768 km, para ahli di badan antar pemerintah PBB mengatakan pada hari Selasa.

Kilatan tunggal terpanjang menempuh jarak horizontal 768 ± 8 km melintasi bagian selatan Amerika Serikat pada 29 April 2020.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis 3 Februari 2022: Surat Wasiat Ditemukan, Jessica Tak Peduli Harta Peninggalan Ayahnya

Ini setara dengan jarak antara New York City dan Columbus Ohio di Amerika Serikat atau antara London dan kota Hamburg di Jerman, kata WMO dalam siaran persnya.

Durasi terbesar sambaran petir tunggal 17,102 ± 0,002 detik dari sambaran petir yang berkembang terus menerus melalui badai petir di Uruguay dan Argentina utara pada 18 Juni 2020, katanya.

Rekor baru jarak megaflash terlama yang terdeteksi adalah 60 kilometer lebih jauh dari rekor sebelumnya, dengan jarak 709 ± 8 km melintasi bagian selatan Brasil pada 31 Oktober 2018.

Baca Juga: Seorang Ayah Dijuluki 'Iblis' setelah Memiliki Tanduk Setan, Lidah Terbelah dan Tato di Bola Matanya

Baik rekor sebelumnya dan baru menggunakan metodologi jarak lingkaran besar maksimum yang sama untuk mengukur tingkat kilatan.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Press Trust India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x