Kolonel Shakraichuk mengatakan pasukannya dilengkapi dengan detektor radiasi pemantau - dan diperintahkan untuk melarikan diri dari zona tersebut jika diperingatkan oleh perangkat tersebut.
Dia berkata: “Semua rute yang dilalui patroli perbatasan dipantau dan patroli tidak pergi ke tempat-tempat di mana radiasi pengion tinggi."
Baca Juga: Sempat Foto Selfie Bersama Pacar di Big Ben, Nasib Gadis 19 Tahun Ini Berakhir Mengenaskan
"Kami menggunakan drone untuk memantau area yang terkontaminasi. Itu sebagai upaya mengurangi risiko,” ucapnya.
"Jika perangkat mati, patroli akan meninggalkan wilayah yang terkontaminasi sesegera mungkin," ungkapnya.
Tujuh ribu pasukan elit pasukan khusus Spetsnaz Rusia kini dipersenjatai dan siap menyerang Ukraina dari Belarus, terungkap hari ini.
Sumber intelijen militer mengungkapkan bahwa Brigade Spetsnaz ke-14 berkekuatan 2.000 orang sekarang sedang dalam perjalanan.
Pasukan itu menambah 5.000 rekan cracker yang sudah berada di posisi sedekat 12 mil dari perbatasan utara Ukraina.
Para komandan sekarang khawatir Belarus mungkin menjadi batu loncatan untuk serangan kilat ke Kiev, hanya 150 mil selatan.