Kolonel Fabao menyerang pasukan India, yang memungkinkan dia untuk melarikan diri, dua perwira PLA lainnya yaitu komandan batalyon Chen Hongjun dan prajurit Chen Xiangrong memulai perkelahian fisik dengan pasukan India, menggunakan pipa baja, tongkat dan batu.
Kolonel Fabao dipukul di kepala oleh seorang prajurit tentara India dan diburu kembali dengan luka serius, tulis laporan itu.
Baca Juga: Prajurit China yang Bertempur di Galwan Adalah Pembawa Obor di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022
Mengutip laporan peneliti media sosial berjudul "Galwan Decoded", The Klaxon kemudian melaporkan bahwa Hongjun dan Xiangrong "segera dibungkam oleh tentara India".
Dikatakan bahwa "setelah Kolonel Fabao meninggalkan arena", dan melihat "mayat Mayor Chen Hongrun, Sersan Muda Xiao Siyan dan Prajurit Chen Xianrong, "tentara PLA panik dan mundur".
"Wang Zhuoran, penduduk asli Kota Luohe, Kabupaten Yancheng, Henan, kelahiran 1996, maju bersama rekannya Ma Ming untuk membantu rekan-rekannya yang mundur dari bahaya dengan memandu jalan (mereka) untuk mundur," tulis laporan itu.
Baca Juga: Horor 'Hutan Boneka' yang Membuat Takut Para Wisatawan yang Berkunjung pada Malam Hari
"Prajurit PLA bahkan tidak punya waktu untuk memakai celana air. Mereka memutuskan untuk menyeberangi air sungai yang sedingin es dalam gelap gulita di bawah bimbingan Wang... Sungai tiba-tiba naik dan rekan-rekan yang terluka terus terpeleset," lapor Klaxon, mengutip laporan peneliti media sosial.
Kolonel Santosh Babu tewas dalam pertempuran itu bersama 19 tentara lainnya.