ZONA PRIANGAN - Pengiriman pasukan Amerika Serikat (AS) ke Polandia jadi sinyal kepada Rusia bahwa setiap agresi akan direspons secara tegas.
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan menyatakan kehadiran pasukan AS bukan untuk mengajak perang lawan Rusia.
Sebaliknya, menurut Sullivan, AS punya kewajiban membela sekutu NATO dari setiap ancaman. Pembelaan yang sama diberikan kepada Ukraina.
Baca Juga: Ular Berkepala Dua Bernama Ben dan Jerry Bikin Kejutan Memakan Dua Ekor Tikus Secara Bersamaan
Selama penampilan di ABC 'The Week', Sullivan menggemakan pernyataan pejabat AS lainnya dengan mengklaim invasi Rusia ke Ukraina bisa terjadi kapan saja.
Di sisi lain, Moskow berulang kali menyangkal tuduhan bahwa gerakan pasukan internal sedang mempersiapkan potensi konflik.
Sejauh ini, AS sudah mengirim 1.700 tentara ke Polandia, bagian dari pengerahan 3.000 personel ke Eropa, lapor rt.com.
Baca Juga: Manusia Berkepala Anjing Terlihat di Pedalaman Australia Membuat Takut Seorang Pemancing
Sullivan menegaskan, pengiriman tentara AS bukan untuk meningkatkan ketegangan di kawasan Eropa Timur.