Rakyat Hong Kong Semakin Kesulitan dengan Pembatasan Sosial Baru, Kekurangan Pasokan Sayuran

- 9 Februari 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi Pembatasan Sosial di Hongkong.
Ilustrasi Pembatasan Sosial di Hongkong. /Reuters

ZONA PRIANGAN - Hong Kong mengumumkan pembatasan virus corona baru yang ketat dan mencatat infeksi baru pada Selasa, sementara kekurangan sayuran menambah kesengsaraan karena pengemudi truk yang dites positif COVID-19 tidak dapat membawa mereka dari daratan China.

Pusat keuangan Asia melaporkan rekor 625 kasus virus corona pada hari Selasa, kasus kemungkinan akan terus meningkat dengan cepat, kata pihak berwenang. Ada 2.600 infeksi selama dua minggu terakhir dibandingkan dengan hanya dua pada Desember.

Menanggapi tren yang mengkhawatirkan, pemimpin Hong Kong Carrie lam mengatakan pertemuan publik akan dibatasi untuk dua orang dari empat saat ini, sementara gereja dan salon rambut akan tutup mulai Kamis, bergabung dengan banyak tempat yang sudah ditutup.

Baca Juga: Lonjakan Omicron Memaksa Korea Selatan Untuk Mengakhiri Pemantauan GPS

Lam juga mengumumkan larangan pertemuan pribadi lebih dari dua keluarga, meskipun tidak jelas bagaimana pihak berwenang akan menegakkannya.

"Waktunya telah tiba bagi Hong Kong untuk mengambil beberapa tindakan keras," kata Lam dalam jumpa pers, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

"Kami mengadopsi langkah-langkah ketat untuk melindungi Hong Kong," tambahnya.

Baca Juga: Buaya Besar Sepanjang 3,96 Meter yang 6 Tahun Lehernya Terlilit Ban Motor Akhirnya Bisa Dibebaskan

Pasokan sayuran Hong Kong pada Selasa sekitar sepertiga dari Senin setelah beberapa pengemudi truk lintas batas, yang membawa produk dari China daratan, dinyatakan positif, kata pemerintah.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x