Vladimir Putin Geram NATO Menipu Rusia, Gatilov: Blok Barat Membuka Dunia ke Jalan Kekacauan

- 11 Februari 2022, 05:35 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.*
Presiden Rusia, Vladimir Putin.* /Pool via Reuters /Mikhail Metzel

ZONA PRIANGAN - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, faksi militer NATO telah menipu Moskow dengan janji-janji palsu.

Menurut Vladimir Putin, NATO sempat berjanji tidak akan memperluas ruang yang tersisa setelah runtuhnya Uni Soviet.

“Tidak satu inci pun ke Timur, mereka memberi tahu kami pada 1990-an," ujar Vladimir Putin menirukan janji NATO.

Baca Juga: Belum Bertanding Lawan Hulk Iran, Wajah Martyn Ford Sudah Babak Belur, Ini yang Menjadi Penyebabnya

Dikutip rt.com, Putin melanjutkan: "Tapi lihat apa yang terjadi – mereka menipu kami, dengan keras dan terang-terangan.”

Ucapan Putin merujuk pengaruh NATO di Eropa Timur dan kini yang menjadi pemicu ketegangan, yakni rencana bergabungnya Ukraina.

Sementara Duta Besar Rusia untuk kantor PBB di Jenewa, Gennady Gatilov mengatakan, Blok Barat membuat pertaruhan berbahaya.

Baca Juga: Gegara Menendang Kucing, Pemain Liga Premier Ini Kena Karma, Kakinya Cedera dan Dicaci Penonton

Pengembangan kekuatan militer ke Timur sama artinya membuka Dunia menuju jalan kekacauan.

Berbicara kepada RIA Novosti, Gennady Gatilov, membahas kebuntuan antara Moskow, Washington, dan beberapa mitranya di Eropa.

“Kekhawatiran serius kami adalah bahwa AS dan sekutunya memperburuk situasi sampai pada titik di mana permainan meningkatkan taruhan bisa berubah menjadi tragedi nyata,” dia memperingatkan.

Baca Juga: China Diguncang Video Seorang Ibu Lehernya Dirantai Padahal Baru Melahirkan di Provinsi Jiangsu

“Pelakunya adalah mereka yang telah memaksakan permainan berbahaya ini pada kami, dan pada umumnya komunitas internasional,” tambahnya.

Namun, Gatilov tetap berharap bahwa Washington dan beberapa mitranya tidak siap untuk mengobarkan konflik habis-habisan dengan Rusia.

Pada akhir Januari, blok militer pimpinan AS mengumumkan bahwa anggotanya menempatkan pasukan dalam keadaan siaga dan mengirim kapal dan jet tempur tambahan ke penempatan NATO di Eropa Timur.

Baca Juga: Minggu Neraka Meminta Korban Satu Anggota Angkatan Laut Tewas dan Seorang Lagi Dirawat di Rumah Sakit

Langkah NATO itu dimaksudkan, memperkuat pencegahan dan pertahanan Sekutu saat Rusia melanjutkan pembangunan militernya di sekitar Ukraina.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x