Network
ZONA PRIANGAN - Ledakan dahsyat terdengar di wilayah Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri di Ukraina timur pada Sabtu 12 Februari 2022.
Sejumlah netizen di media sosial langsung meramaikan kejadian dengan menyebutkan telah terjadi perang.
Sementara beberapa saksi mata mengatakan mereka merasakan "gelombang kejut" yang diduga dari senjata perang.
Baca Juga: Juru Bicara Kremlin: Kamila Kamu Orang Rusia, Jangan Sembunyi, Kalahkan Semua Orang
Denis Pushilin, pejabat tinggi di wilayah tersebut, mengatakan kepada pemimpin redaksi RT Margarita Simonyan bahwa ledakan itu terjadi di daerah yang dikendalikan oleh Kiev.
Menurut dia, situasinya sejauh ini "terkendali". Dia menambahkan bahwa ledakan itu tampaknya berasal dari apa yang dia gambarkan sebagai "aktivitas kecil di jalur kontak".
Koresponden RT di Donetsk mengatakan bahwa suara gelombang kejut yang diduga dari ledakan, tidak terdengar di dalam kota, meskipun beberapa laporan mengklaim sebaliknya.
Baca Juga: Pertarungan Dua Lawan Satu di MMA EFC Rusia Berakhir Ricuh, Kedua Tim Terlibat Tawuran di Oktagon
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan bahwa militernya mematuhi gencatan senjata dan tidak melakukan penembakan apa pun, termasuk ke arah Donetsk.
