Moskow Mengklaim Bahwa Mereka Telah Memerintahkan Beberapa Pasukan untuk Kembali ke Pangkalan

- 16 Februari 2022, 08:02 WIB
Kendaraan tempur lapis baja Rusia dimuat ke gerbong barang kereta api di Bakhchysarai, Krimea, pada hari Selasa sebagai bagian dari Moskow memerintahkan beberapa pasukan yang terlibat dalam latihan militer untuk kembali ke pangkalan mereka.
Kendaraan tempur lapis baja Rusia dimuat ke gerbong barang kereta api di Bakhchysarai, Krimea, pada hari Selasa sebagai bagian dari Moskow memerintahkan beberapa pasukan yang terlibat dalam latihan militer untuk kembali ke pangkalan mereka. /UPI/Russian Defense Ministry/EPA-EFE

ZONA PRIANGAN - Kementerian pertahanan Rusia mengatakan Selasa bahwa beberapa tentara yang berpartisipasi dalam latihan perang akan kembali ke pangkalan mereka - meredakan kekhawatiran tentang kemungkinan invasi ke Ukraina.

Pejabat Rusia, tidak merinci berapa banyak pasukan yang akan kembali ke pangkalan mereka atau dari mana mereka akan ditarik.

Namun, langkah tersebut berfungsi untuk meredakan beberapa kekhawatiran yang meningkat dalam beberapa hari terakhir bahwa serangan Rusia ke Ukraina sudah dekat, mungkin segera pada hari Rabu.

Baca Juga: Invasi Rusia ke Ukraina Ditetapkan Rabu '3AM Besok' dengan Rudal dan Serangan Tank

“Ketika latihan tempur hampir berakhir, pasukan, seperti biasa, akan melakukan pawai gabungan ke garnisun permanen mereka,” kata juru bicara kementerian Igor Konashenkov, menurut kantor berita TASS yang dikelola pemerintah.

"Unit distrik militer selatan dan barat yang telah menyelesaikan tugas mereka telah mulai memuat personel dan peralatan di sarana transportasi kereta api dan mobil dan hari ini akan mulai menuju ke garnisun militer mereka," katanya, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 15 Februari 2022.

Warga sipil berlatih memegang senapan Kalashnikov saat mereka mengambil bagian dalam sesi pelatihan di ibukota Ukraina, Kiev, Minggu. Markas Besar Pertahanan Kiev melakukan pelatihan ekstensif untuk mengajar penduduk mempertahankan diri jika terjadi invasi oleh pasukan Rusia.
Warga sipil berlatih memegang senapan Kalashnikov saat mereka mengambil bagian dalam sesi pelatihan di ibukota Ukraina, Kiev, Minggu. Markas Besar Pertahanan Kiev melakukan pelatihan ekstensif untuk mengajar penduduk mempertahankan diri jika terjadi invasi oleh pasukan Rusia. UPI/Vladyslav Musiienko

Moskow juga telah mengadakan latihan militer di Belarusia sejak pekan lalu. Penumpukan pasukannya di dekat perbatasan Rusia dengan Ukraina timur selama beberapa bulan terakhir terus memicu kekhawatiran akan invasi, meskipun Kremlin telah berulang kali mengatakan tak berencana untuk mengirim tentara ke Ukraina.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Rabu 16 Februari 2022: Reyna Ditemukan oleh Pasangan Ini dalam Keadaan yang Sangat Memilukan

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x