Rusia Mengklaim Tentara Ukraina Kabur Sebelum Diserang, Reznikov: Kita Tidak Bisa Dipatahkan

- 24 Februari 2022, 21:11 WIB
Tentara Ukraina mengambil bagian dalam latihan dengan menggunakan NLAW yang dipasok Inggris.*
Tentara Ukraina mengambil bagian dalam latihan dengan menggunakan NLAW yang dipasok Inggris.* /Daily Mirror/Andy Commins

Namun, Walikota Mariupol, Vadim Bouchenko, mengadakan konferensi pers pada hari yang sama dengan tuduhan bahwa tiga orang telah tewas dan enam lainnya terluka di kota itu, termasuk satu anak.

"Jangan panik. Kami siap berjuang untuk Mariupol dan Ukraina,” kata Vadim Bouchenko yang dikutip rt.com.

Baca Juga: Ramalan Kiamat Versi Yahudi, Rusia Perang Lawan Ukraina Kemudian Menyerang Turki

Alexey Reznikov, Menteri Pertahanan Ukraina, telah meminta warga negaranya memberitahu mereka untuk mengangkat senjata dalam menghadapi serangan Rusia.

"Musuh menyerang, tetapi tentara kita tidak bisa dipatahkan," tulisnya di Facebook.

"Siapa pun yang siap dan mampu memegang senjata sekarang dapat bergabung dengan Pasukan Pertahanan Teritorial di wilayah Anda."

Baca Juga: Kekayaan Vladimir Putin Mengalahkan Elon Musk dan Jeff Bezos, Toilet di Rumahnya Terbuat dari Emas Murni

Menteri luar negeri Kiev, Dmytro Kuleba, telah mengeluarkan pernyataan di mana ia menyatakan bahwa Moskow "baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina."

Menurutnya, "ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan diri dan akan menang."

"Dunia dapat dan harus menghentikan Putin. Waktunya untuk bertindak adalah sekarang."

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah