Ukraina Diserang, AS dan NATO Meradang, Konflik Berkembang Kemungkinan Perang Dunia Semakin Terbuka

- 25 Februari 2022, 07:47 WIB
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pernyataan tentang Rusia dan Ukraina di Ruang Timur Gedung Putih di Washington pada hari Kamis.
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pernyataan tentang Rusia dan Ukraina di Ruang Timur Gedung Putih di Washington pada hari Kamis. /UPI/Oliver Contreras

ZONA PRIANGAN - Presiden AS Joe Biden mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia pada Kamis, mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin atas "serangannya terhadap prinsip-prinsip yang menjunjung perdamaian global."

Pernyataan Biden muncul setelah pertemuannya dengan para pemimpin Kelompok Tujuh negara beberapa jam setelah invasi Rusia ke Ukraina.

"Ini akan membebani ekonomi Rusia, baik segera maupun dari waktu ke waktu," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih. "Kami sengaja merancang sanksi ini untuk memaksimalkan dampak jangka panjang terhadap Rusia dan meminimalkan dampak pada Amerika Serikat dan sekutu kami."

Baca Juga: NLAW, Roket Inggris Menghancurkan Empat Tank dan Tiga Helikopter Rusia dalam Pertempuran di Kharkiv

Sanksi baru menargetkan beberapa bank Rusia yang memiliki aset sekitar $ 1 triliun, serta elit Rusia dan anggota keluarga mereka.

"Ini adalah orang-orang yang secara pribadi mendapatkan keuntungan dari kebijakan Kremlin dan mereka harus berbagi rasa sakit," kata Biden, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 24 Februari 2022.

Biden telah memperingatkan Moskow tentang sanksi yang melumpuhkan selama berminggu-minggu sebelum invasi ke Ukraina. Biden mengumumkan putaran awal sanksi terkait dengan kebuntuan pada hari Rabu.

Baca Juga: Kota Kharkiv Mengalami Pengeboman Hebat, Ledakan Menghantam Gedung Tinggi di Kyiv, Ratusan Korban Berjatuhan

"Ini adalah waktu yang berbahaya bagi seluruh Eropa, untuk kebebasan di seluruh dunia," katanya.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x