ZONA PRIANGAN - Presiden AS Joe Biden mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia pada Kamis, mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin atas "serangannya terhadap prinsip-prinsip yang menjunjung perdamaian global."
Pernyataan Biden muncul setelah pertemuannya dengan para pemimpin Kelompok Tujuh negara beberapa jam setelah invasi Rusia ke Ukraina.
"Ini akan membebani ekonomi Rusia, baik segera maupun dari waktu ke waktu," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih. "Kami sengaja merancang sanksi ini untuk memaksimalkan dampak jangka panjang terhadap Rusia dan meminimalkan dampak pada Amerika Serikat dan sekutu kami."
Baca Juga: NLAW, Roket Inggris Menghancurkan Empat Tank dan Tiga Helikopter Rusia dalam Pertempuran di Kharkiv
Sanksi baru menargetkan beberapa bank Rusia yang memiliki aset sekitar $ 1 triliun, serta elit Rusia dan anggota keluarga mereka.
"Ini adalah orang-orang yang secara pribadi mendapatkan keuntungan dari kebijakan Kremlin dan mereka harus berbagi rasa sakit," kata Biden, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 24 Februari 2022.
Biden telah memperingatkan Moskow tentang sanksi yang melumpuhkan selama berminggu-minggu sebelum invasi ke Ukraina. Biden mengumumkan putaran awal sanksi terkait dengan kebuntuan pada hari Rabu.
"Ini adalah waktu yang berbahaya bagi seluruh Eropa, untuk kebebasan di seluruh dunia," katanya.