Serangan Rusia Menewaskan 137 Warga Ukraina dan 316 Orang Terluka, Zelensky Sebut Korban Sebagai Pahlawan

- 25 Februari 2022, 08:30 WIB
Peta target serangan Rusia di Ukraina.*
Peta target serangan Rusia di Ukraina.* /Aljazeera/

ZONA PRIANGAN - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkonfirmasi 137 warga Ukraina tewas oleh serangan Rusia.

Volodymyr Zelensky menyebut, korban tewas baik warga sipil maupun personel militer sebagai pahlawan Ukraina.

Dalam sebuah pidato video, Volodymyr Zelensky juga mengungkapkan, saat ini 316 warga Ukraina dirawat karena luka-luka.

Baca Juga: Rudal Stinger Ukraina Tembak Jatuh Helikopter Pengangkut Pasukan Terjun Payung Rusia, Malam Seperti Siang Hari

Volodymyr Zelensky mengutuk tindakan yang dilakukan pasukan Rusia yang mengubah kota damai di Ukraina menjadi zona perang.

“Mereka membunuh orang dan mengubah kota yang damai menjadi target militer. Itu busuk dan tidak akan pernah dimaafkan,” kata Zelensky yang dikutip Aljazeera.

Warga di Kiev mengakut terkejut dengan serangan Rusia di Ukraina. Rusia tidak hanya di Donetsk dan Luhansk, tapi maju ke Kiev.

Baca Juga: NLAW, Roket Inggris Menghancurkan Empat Tank dan Tiga Helikopter Rusia dalam Pertempuran di Kharkiv

Anna Dovnya, seorang warga Kiev, mengatakan dia “tidak pernah berpikir” invasi akan melibatkan Kiev setelah beberapa ledakan terdengar di ibukota Ukraina.

“Sampai saat-saat terakhir, saya tidak percaya itu akan terjadi. Saya pikir itu mungkin hanya melibatkan Donetsk dan Luhansk, tetapi saya tidak pernah berpikir itu akan melibatkan Kiev,” katanya kepada Al Jazeera.

Warga lainnya, Hayan Babokoy, mengatakan “semua orang pergi, semuanya tutup”.

Baca Juga: Pengendara Sepeda Terkena Peluru di Uman, Puluhan Warga Ukraina Menangisi Anggota Keluarga yang Tewas

Oleksandra Shustik, mendesak "seluruh dunia" untuk menghentikan perilaku Rusia.

"Saya benci negara yang memulai perang ini, saya berbicara sebagai seorang ibu dan sebagai seorang Ukraina, dan saya meminta seluruh dunia untuk membantu kami dan menghentikan agresor ini," ujarnya.

Ketua Komite Palang Merah Internasional (ICRC) telah memperingatkan invasi Rusia ke Ukraina dapat menyebabkan kematian dan kehancuran dalam skala yang “menakutkan untuk direnungkan”.

Baca Juga: Pasukan Kremlin Merebut 16 Wilayah, Ukraina Mengklaim Berhasil Menembak 3 Pesawat Rusia

“Saya khawatir akan meningkatnya penderitaan, dengan potensi jumlah korban yang besar dan perusakan besar-besaran terhadap objek sipil seperti pembangkit listrik dan air,” kata Peter Maurer dalam sebuah pernyataan.

“ICRC telah melihat banyak konflik mulai dan meningkat dalam beberapa tahun terakhir, tetapi terlalu sedikit yang berakhir, dan di masing-masing konflik itu adalah penduduk sipil yang menanggung konsekuensinya,” tambahnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah