Network
ZONA PRIANGAN - Serangan pasukan Ukraina mulai membabi buta tanpa memperhitungkan lokasi sasaran.
Itu terlihat dari kerusakan yang menimpa gedung Taman Kanak-kanak (TK) di Kota Okhtyrka, Ukraina timur.
Mortir Rusia selain merusak bangunan, juga menewaskan warga sipil. Dari rekaman drone, terlihat ada beberapa mayat di gedung TK itu.
Baca Juga: Tentara Ukraina Merebut Kembali Bandara Antonov, Pasukan Rusia Akan Mengepung Kiev Selama 4 Hari
Tayangan lain, menunjukkan kamar bayi Sunshine rusak berat akibat ledakan peluru di luar.
Mayat setidaknya dua orang dewasa tampak tergeletak di luar dalam genangan darah dan ada orang lain yang berjongkok di samping mereka.
Bagian depan bangunan - yang memiliki lubang pasir, area bermain, dan perosotan di halaman - tampak meledak dengan daun jendela berserakan di tanah.
Baca Juga: Tentara Rusia Menyamar Menggunakan Seragam Militer Ukraina, Ketahuan dan Terbunuh Satu Truk
Kerusakan akibat ledakan terlihat di luar dengan kawah hitam besar di jalan di luar, dan kerusakan ledakan lebih lanjut di dekat area bermain.
Taman kanak-kanak itu tampaknya mengibarkan bendera Ukraina di atas pintunya, yang tergantung lemas setelah ledakan itu, lapor The Sun.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba sebelumnya menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah laporan serangan panti asuhan dan pembibitan.
"Kami sedang mengumpulkan ini dan fakta lainnya, yang akan segera kami kirimkan ke Den Haag. Tanggung jawab tidak bisa dihindari," katanya.
Dipahami bahwa ada situs militer Ukraina sekitar setengah mil jauhnya dari taman kanak-kanak.
Dan juga diketahui bahwa situs tersebut digunakan sebagai tempat perlindungan bom bagi warga sipil.
Baca Juga: NLAW, Roket Inggris Menghancurkan Empat Tank dan Tiga Helikopter Rusia dalam Pertempuran di Kharkiv
Video yang diambil oleh drone dibagikan oleh anggota parlemen terkemuka Ukraina Oleksandr Merezhko.
Outlet berita Ukraina UNIAN melaporkan setidaknya satu anak dan empat orang dewasa tewas dan 15 lainnya terluka dalam penembakan Vladimir Putin di Okhtyrka.***
