Network
ZONA PRIANGAN - Harga tentara Rusia sekitar Rp11,5 juta. Setidaknya itu yang ditawarkan seorang pengusaha Ukraina,
Pengusaha Ukraina itu menawarkan hadiah bagi penangkap tentara Rusia yang diserahkan kepadanya @Rp11,5 juta.
Niat memberikan hadiah pengusaha itu, diungkapkan mantan Duta Besar Ukraina untuk Austria, Olexander Scherba di postingan Twitter.
Baca Juga: Ini Senjata Mengerikan Milik Rusia, Bisa Menghilangkan Mayat Tentara di Medan Pertempuran Ukraina
Menurut Olexander Scherba, seorang pria telah membayar ribuan hadiah yang dibayarkan kepada orang-orang yang menyerahkan tawanan perang.
Tetapi tindakan tersebut memicu kontroversi secara online di mana pengguna media sosial mempertanyakan mengapa seseorang ingin mengumpulkan pasukan penyerang.
Dikutip Daily Star, Olexander Scherba turun ke Twitter pada Minggu pagi untuk berbagi insentif tambahan bagi mereka yang tinggal di Odessa, Ukraina untuk menangkap anggota militer Rusia.
Baca Juga: Ukraina Tembak Jatuh Helikopter Rusia Bertanda V di Hostomel, Pilot yang Selamat Jadi Tawanan Perang
Diplomat itu berkata: "Di Odessa, pengusaha lokal menawarkan $800 untuk setiap penyerbu yang ditahan. Dalam beberapa jam, warga sipil setempat memberinya 9 spesimen militer RU yang bagus."
Reaksi terhadap tweet telah terpecah antara mereka yang memuji keberanian warga sipil dan yang lainnya mempertanyakan niat sebenarnya dari pengusaha yang memercik para tahanan.
Seorang pengguna Twitter berkomentar: "Itu mengkhawatirkan. Mereka adalah manusia. Apa yang diinginkan pengusaha dengan mereka?"
Baca Juga: Polandia, Swedia, dan Republik Ceko Menolak Lawan Rusia, Solidaritas Inggris Membela Ukraina
Yang lain menjawab: "Itu salah ... apa yang ingin mereka lakukan dengan para penyerbu yang ditangkap itu?"
Tetapi pendukung skema yang dilaporkan beroperasi di Odessa bersikeras tidak ada yang cerdik tentang itu.
"Mereka akan menyerahkannya kepada angkatan bersenjata, apa lagi yang akan mereka lakukan? Hadiahnya hanya untuk memotivasi," klaim seseorang.
Baca Juga: Kota Kiev Sudah Terkepung Pasukan Rusia, Vitali Klitschko: Warga Butuh Makanan dan Obat-obatan
Selama para prajurit tidak mengalami penganiayaan lebih lanjut di tangan pengusaha maka tindakannya dapat dibenarkan, saran yang lain sambil menambahkan akan lebih bermanfaat untuk menahan atasan mereka.
Mereka menulis: "Menangkap baik-baik saja. Ingatlah untuk memperlakukan mereka secara manusiawi. Saya tahu mudah untuk mengatakan ini dari kenyamanan rumah yang berjarak 5.000 km, tapi tolong!"
"Mereka juga manusia, mereka tidak menyerang sendiri, mereka diperintahkan untuk melakukannya. Jika memungkinkan, hubungi orang yang mengirim mereka."***
