ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin menyerbu gedung dewan Kherson dengan klaim bahwa kota besar pertama di Ukraina telah jatuh ke tangan tentara Rusia.
Wali Kota Kherson di Ukraina, Igor Kolykhayev mengatakan pasukan Rusia berada di jalan-jalan dan memaksa masuk ke gedung dewan kota pada Rabu.
Kolykhayev mendesak tentara Rusia untuk tidak menembak warga sipil dan secara terbuka meminta mereka untuk berjalan di jalan-jalan hanya di siang hari dan berdua.
"Kami tidak memiliki angkatan bersenjata di kota, hanya warga sipil dan orang-orang yang ingin tinggal di sini," katanya dalam sebuah pernyataan, lapor Mirror, 2 Maret 2022.
Itu terjadi setelah seorang pejabat Rusia mengatakan pasukan telah merebut kota pelabuhan Kherson - klaim yang dibantah militer Ukraina.
Kota itu berada di bawah "kontrol penuh" tentara Rusia, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Igor Konashenkov sebelumnya pada hari Rabu.
Baca Juga: Dua Pesawat Tempur Rusia Bertabrakan, Ternyata Itu Hoax Karena Terjadi 30 Tahun yang Lalu
Dia mengatakan infrastruktur sipil kota, fasilitas penting dan transportasi beroperasi seperti biasa dan tidak ada kekurangan makanan atau barang penting.