Kherson, Kota Pertama Ukraina yang Diklaim 'Jatuh' ke Tangan Rusia Saat Pasukan Putin Menyerbunya

- 3 Maret 2022, 08:01 WIB
Sebuah truk dan tank militer terlihat di sebuah jalan di Kherson.  Pasukan Rusia berada di jalan-jalan Kherson, klaim Rusia.
Sebuah truk dan tank militer terlihat di sebuah jalan di Kherson. Pasukan Rusia berada di jalan-jalan Kherson, klaim Rusia. /Mirror/via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin menyerbu gedung dewan Kherson dengan klaim bahwa kota besar pertama di Ukraina telah jatuh ke tangan tentara Rusia.

Wali Kota Kherson di Ukraina, Igor Kolykhayev mengatakan pasukan Rusia berada di jalan-jalan dan memaksa masuk ke gedung dewan kota pada Rabu.

Kolykhayev mendesak tentara Rusia untuk tidak menembak warga sipil dan secara terbuka meminta mereka untuk berjalan di jalan-jalan hanya di siang hari dan berdua.

Baca Juga: Para Petani Ukraina Menyita Sistem Rudal Bernilai $15 Juta dan Membakarnya, Tentara Rusia Lari seperti Tikus

"Kami tidak memiliki angkatan bersenjata di kota, hanya warga sipil dan orang-orang yang ingin tinggal di sini," katanya dalam sebuah pernyataan, lapor Mirror, 2 Maret 2022.

Itu terjadi setelah seorang pejabat Rusia mengatakan pasukan telah merebut kota pelabuhan Kherson - klaim yang dibantah militer Ukraina.

Kota itu berada di bawah "kontrol penuh" tentara Rusia, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Igor Konashenkov sebelumnya pada hari Rabu.

Baca Juga: Dua Pesawat Tempur Rusia Bertabrakan, Ternyata Itu Hoax Karena Terjadi 30 Tahun yang Lalu

Dia mengatakan infrastruktur sipil kota, fasilitas penting dan transportasi beroperasi seperti biasa dan tidak ada kekurangan makanan atau barang penting.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x