Terungkap, Rusia Memiliki 5.977 Hulu Ledak Nuklir, Vladimir Putin Peringatkan Negara Lain Jangan Ikut Campur

- 3 Maret 2022, 20:31 WIB
Presiden Vladimir Putin telah menempatkan kekuatan nuklir dalam siaga tinggi.*
Presiden Vladimir Putin telah menempatkan kekuatan nuklir dalam siaga tinggi.* /FAS/

ZONA PRIANGAN – Presiden Rusia, Vladimir Putin telah menempatkan kekuatan nuklir dalam siaga “khusus”, meningkatkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Namun para analis menyebut aksi-aksinya tersebut mungkin harus ditafsirkan sebagai sebuah peringatan kepada negara lain untuk tidak memperluas campur tangannya di Ukraina, bukannya sinyal untuk menggunakan senjata nuklir.

Senjata nuklir telah ada hampir 80 tahun dan banyak negara melihatnya sebagai pencegahan untuk menjamin keamanan nasionalnya.

Baca Juga: Tentara Rusia Memegang Granat Ancam Meledakkan Kota Konotop, Warga Tidak Takut Justru Mendorong Punggungnya

Lalu seberapa banyak senjata nuklir yang dimiliki Rusia?

Seluruh gambaran mengenai senjata nuklir merupakan perkiraan tetapi, menurut Federasi Ilmuwan Amerika, Rusia memiliki 5.977 hulu ledak nuklir, alat yang memicu ledakan nuklir, walaupun sekitar 1.500 dipensiunkan dan dibongkar.

Sisanya sebanyak 4.500 lebih, kebanyakan sebagai senjata nuklir strategis, rudal balistik, atau roket, yang bisa diarahkan pada jarak jauh. Senjata-senjata ini biasanya diasosiasikan dengan perang nuklir.

Sisanya lebih kecil, senjata nuklir dengan daya rusak rendah untuk penggunaan jarak pendek di medan pertempuran atau di laut.

Baca Juga: Tentara Rusia yang Menyerahkan Diri ke Ukraina Mendapat Uang Insentif Sebesar Rp675 Ribu

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Federation of American Scientists


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x