Penyusup Asal Rusia Berkeliaran di Kiev, Warga Ukraina Membentuk Kelompok Pemburu Mirip Film The Matrix

- 4 Maret 2022, 15:59 WIB
Seorang pria lokal berlatih melemparkan bom molotov ke tentara musuh.*
Seorang pria lokal berlatih melemparkan bom molotov ke tentara musuh.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Warga sipil Ukraina sekarang membentuk kelompok pemburu untuk mencari penyusup yang berasal dari Rusia.

Selama perang meletus, Ukraina memang dihantui sejumlah penyusup yang mencoba menghancurkan dari dalam.

Para penyusup itu membantu pasukan Rusia, untuk memudahkan penyerangan. Namun pihak Ukraina makin waspada terhadap mereka.

Baca Juga: Wali Kota Ini Sangat Berani Menantang Vladimir Putin, Jalan Kedubes Rusia Diubah Jadi Pahlawan Ukraina

Kelompok pemburu penyusup yang berbasis di Kiev itu, terinspirasi film terkenal The Matrix.

Upaya kelompok pemburu itu tidak sia-sia, hasilnya sudahada beberapa penyusup yang ditangkap dan diserahkan kepada pihak berwenang.

Seorang anggota pemburu, Victoria Kramarenko (55) kepada New York Post mengatakan, di Ukraina kini banyak provokator.

Baca Juga: Saat Terjadi Perang Rusia-Ukraina, Cewek Cantik Ini Jadi Pusat Perhatian, Dapat Julukan 'Gadis Bond'

"Mereka beroperasi di jalanan. Mengawasi warga Ukraina dan memberikan informasi ke pasukan Rusia," ujar Victoria Kramarenko.

Dia menambahkan: "Sudah ada beberapa provokator yang ditangkap. Mereka memang bekerja untuk Rusia."

“Setiap beberapa blok di pusat kota, kami melihat mereka, dan mereka terutama mengawasi pergerakan ambulans atau area di mana mereka melihat banyak senapan serbu," tuturnya.

Baca Juga: Pasukan Rusia Tembaki Pusat Nuklir Zaporizhzhia, jika Meledak Dampaknya 10 Kali Lebih Besar dari Chernobyl

"Sekarang, ada begitu banyak dari mereka. Mereka seperti kecoak yang menyebar," ucap Victoria Kramarenko.

“Seringkali Anda dapat mengetahuinya karena mereka memiliki aksen khusus Rusia, menunjukkan bahwa mereka berasal dari provinsi Republik Donetsk atau Luhansk," jelasnya.

“Banyak orang Ukraina berbicara bahasa Rusia, tetapi aksennya berbeda. Sangat berbeda dengan provokator,” paparnya.

Baca Juga: Warga Borodyanka Lemparkan Bom Molotov, Jalanan Dipenuhi Tank Baja dan Truk Militer Rusia yang Terbakar

Setiap kali jam malam diberlakukan di kota, mereka biasanya datang dengan peringatan untuk menyatakan bahwa siapa pun yang ditemukan di jalanan akan diperlakukan sebagai mata-mata.

Tapi sekarang tampaknya polisi bekerja sama dengan kelompok-kelompok lokal untuk menemukan penjajah Rusia yang sebenarnya.

“Indikator target itu kita lihat tidak hanya di jalan tapi juga di rooftop. Mereka menaruh semacam cahaya ungu di sana, atau mungkin mereka hanya meletakkan bedak, jadi itu memantulkan. Kami telah memperhatikan ini sejak hari pertama perang,” lanjut Kramarenko.

Baca Juga: Mantan Juara Tinju Kelas Berat Ini Semalam Membunuh 6 Orang Rusia, Sering Terlihat Memanggul Senjata

Kramarenko mengungkapkan, pihaknya mencari info di internet dan berharap warga membuat bom molotov untuk menghadapi Rusia.

Andriy Liakhovych, koordinator militer Kantor Kepresidenan mengatakan: "Terutama di saat seperti sekarang, jika seseorang mengajukan terlalu banyak pertanyaan, terlalu ingin tahu, atau tidak dapat memahami situasi lokal, yang terbaik adalah berhati-hati."

“Mereka (penyabotase) ada di mana-mana; kita tahu itu. Mereka telah berada di sini selama lima atau enam tahun," ujarnya yang dikutip Daily Star.

Baca Juga: Konvoi Tank Baja Rusia dengan Simbol 'V' Hancur Berantakan di Borodyanka, Ukraina Ledakkan Semua Jembatan

“Mereka yang datang ke sini untuk menghancurkan presiden kita, tapi rencana mereka telah hancur," tegasnya.

Tidak jelas berapa banyak mata-mata Rusia yang ditangkap, atau apa yang terjadi pada mereka ketika mereka ditangkap.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x