YunArmia, Menyiapkan Anak Kecil Rusia untuk Menjadi Tentara Termasuk Ikut Menyerang Ukraina

- 5 Maret 2022, 16:26 WIB
Seorang gadis muda menembakkan pistol kecil ke Golden Eagle Club di Zhukovsky, Rusia.*
Seorang gadis muda menembakkan pistol kecil ke Golden Eagle Club di Zhukovsky, Rusia.* /HotSpot Media /Sergey Voronin

ZONA PRIANGAN - YunArmia di Rusia sangat terkenal. Itu merupakan wadah untuk menampung anak-anak dididik ala militer.

YunArmia semacam Asosiasi Gerakan Sosial Patriotik Militer Nasional "Tentara Muda" Rusia. Didirikan oleh Vladimir Putin tahun 2015.

Diperkirakan hingga tahun ini YunArmia memiliki satu juta anggota. Jangan kaget kalau ana-anak di YunArmia terbiasa dengan senapan AK 47 atau granat.

Baca Juga: Tentara Rusia Memegang Granat Ancam Meledakkan Kota Konotop, Warga Tidak Takut Justru Mendorong Punggungnya

Keberadaan YunArmia sebenarnya mengundang kontroversi. Asosiasi yang menampung anak perempuan dan laki-laki itu telah dikritik sebagai gema Pemuda Hitler.

Pemuda Hitler adalah sebuah organisasi yang diluncurkan oleh Partai Nazi pada tahun 1920-an di mana para pemuda dilatih untuk menjadi anggota masa depan tentara Adolf Hitler.

Namun, bagi banyak orang di Rusia, tentara muda dipandang sebagai menanamkan disiplin pada anak muda Rusia – menjauhkan mereka dari masalah.

Baca Juga: Tentara Ukraina Teriak Kegirangan Saat Rudal Stinger Membakar Tiga Helikopter Mi-24 Rusia

Dikutip Daily Star, anak-anak berusia delapan tahun diajari latihan militer, cara menangani senjata, berlatih gulat, dan belajar terjun payung.

Sangat mungkin bahwa beberapa siswa dari angkatan pertama rekrutan sekarang bertempur di garis depan di Ukraina.

Orang di balik pembentukan gerakan itu adalah Sergei Shoigu, yang sekarang menjadi salah satu personel militer top negara itu dan dikenal dekat dengan Putin.

Baca Juga: Mantan Juara Tinju Kelas Berat Ini Semalam Membunuh 6 Orang Rusia, Sering Terlihat Memanggul Senjata

Baru minggu ini, dia berkata: “Hal utama bagi kami adalah untuk melindungi Federasi Rusia dari ancaman militer yang ditimbulkan oleh negara-negara Barat, yang mencoba menggunakan orang-orang Ukraina dalam perang melawan negara kami."

“Kami bersumpah untuk mendemiliterisasi dan mende-Nazifikasi Ukraina,” ujar Sergei Shoigu.

Situs web tentara anak menyatakan bahwa satu juta anak muda saat ini menjadi anggota, yang tersebar di 85 markas regional di seluruh negeri.

Baca Juga: NATO Berduka, Jet Tempur MiG-21 LanceR dan Helikopter IAR 330 Puma Jatuh Saat Patroli Dekat Ukraina

Situs ini juga memiliki "aula ketenaran", yang menyoroti beberapa "siswa terbaik" dari kamp.

Salah satunya adalah rekrutan wanita bernama Ekaterina Belova. Situs tersebut menyatakan bahwa dia bergabung pada 14 Oktober 2018.

Bunyinya, dalam bahasa Inggris yang patah-patah: “Berkat tindakan tepat waktu Ekaterina, satu nyawa terselamatkan."***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x