ZONA PRIANGAN - Seorang wanita anggota parlemen Ukraina yang dipersenjatai dengan senapan Kalashnikov, mengklaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin 'hanya memperhitungkan laki-laki' ketika dia mengerahkan pasukannya untuk berperang.
Politisi Kira Rudik percaya Vladimir Putin membuat kesalahan perhitungan yang fatal sebelum menyerang negara itu pada 24 Februari.
Wanita berusia 36 tahun itu - seperti banyak wanita lainnya, memutuskan untuk tidak mengungsi dari negara itu dan mengangkat senjata untuk membela tanah air mereka.
Berbicara kepada Sun dari Kyiv, dia berkata: "Seperti banyak wanita Ukraina, saya akan membela rumah, keluarga, kota, dan negara saya.
“Kami akan memenangkan perang ini bahu-membahu dengan orang-orang kami. Perempuan adalah bagian dari perlawanan seperti halnya laki-laki," katanya, seperti dikutip ZonaPriangan dari Dailystar, 6 Maret 2022.
“Kami mengatakan, ketika Putin memutuskan untuk menyerang, dia hanya menghitung pria Ukraina. Jadi dia salah perhitungan karena wanita juga bisa tangguh berkelahi.
Baca Juga: Kotak Penuh Kepala Manusia Telah Dicuri dari Sebuah Truk Barang yang Terparkir di Denver