Mereka dilanda kelaparan, sehingga meninggalkan peralatan perang. Namun Kremlin memastikan ada pengiriman pasukan baru ke garis depan.
Ada dugaan pasukan utama Rusia memang belum dikirim ke medan perang. Mereka yang bergerak selama ini, hanya untuk menebar ketakutan warga Ukraina.
Baca Juga: Ini Daftar Nama Jenderal Rusia yang Tewas oleh Penembak Jitu Ukraina, Pukulan Telak bagi Kremlin
Secara terpisah, ada kekhawatiran baru atas pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl setelah Inspektorat Pengaturan Nuklir Negara Ukraina memperingatkan bahwa fasilitas itu telah kehilangan daya.
Dikutip Aljazeera, pembangkit tersebut saat ini berada di bawah kendali Rusia dan karyawan tidak dapat mengaksesnya sehingga sulit memulihkan daya.
Menurut Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, generator hanya memiliki cukup solar untuk menyalakan pembangkit selama 48 jam, di mana kebocoran akan “mendekati”.***