Presenter Cantik Ini Ternyata Seorang Agen Rahasia Rusia, Pernah Ingin Meledakkan Kapal Perang Inggris

- 10 Maret 2022, 16:55 WIB
Selain sebagai agen rahasia Rusia, Anna Chapman dikenal sebagai presenter TV.*
Selain sebagai agen rahasia Rusia, Anna Chapman dikenal sebagai presenter TV.* /instagram.com /anya.chapman


ZONA PRIANGAN - Berbeda dengan kehidupan mata-mata lain, agen rahasia cantik asal Rusia Anna Chapman agak terbuka.

Setelah ditangkap FBI pada tahun 2010 karena melakukan aktivitas spionase, Anna Chapman dideportasi ke Rusia.

Namun, kehidupan Anna Chapman tidak menghilang. Dia yang menjadi agen kepercayaan Vladimir Putin justru makin dikenal publik.

Baca Juga: Mata-mata Cantik Asal Rusia Ini Ditangkap FBI, Dia Selalu Promosikan Propaganda Vladimir Putin

Meskipun sebagian besar mata-mata Uni Soviet cenderung menjauh dari pusat perhatian setelah penangkapan, Anna dengan cepat menjadi bintang di Rusia di layar TV dan di majalah pemuda.

Dikutip Daily Star, dari 2011 Anna mulai menjadi pembawa acara TV Rusia 'Rahasia Dunia' dan diangkat sebagai editor majalah Venture Business News.

Anna tampil di depan Maxim versi Rusia dalam pakaian dalam minim, termasuk dalam daftar 100 wanita terseksi Rusia dan merupakan model landasan pacu untuk Moscow Fashion Week.

Baca Juga: Cewek Lajang Ini Jadi Incaran Vladimir Putin, Dia Cantik, Pemimpin Partai dan Pemberani

Ketika melakukan segmen tentang Anna pada tahun 2010, pembawa acara obrolan Jay Leno bertanya kepada Wakil Presiden Joe Biden: "Apakah kita memiliki mata-mata yang sehebat itu?"

Biden menjawab dengan bercanda: "Biar saya perjelas, bukan ide saya untuk mengirimnya kembali."

Pada 2018, di tengah konflik di Suriah, Anna menyerukan agar Putin meledakkan kapal perang Inggris jika terjadi perang habis-habisan antara Rusia dan Barat.

Baca Juga: Heboh, Polisi Cantik Ini Memposting Foto dalam Balutan Baju Renang, Netizen Anggap Kurang Sopan

Dia berkata: “Jika, Tuhan menyelamatkan kami, ada konflik militer terbuka antara Rusia dan AS di Suriah, serangan kami harus ditujukan tidak hanya pada kapal dan pesawat Amerika."

“Inggris baru-baru ini meluncurkan dua kapal perang baru – kapal induk [HMS Queen Elizabeth dan HMS Prince of Wales]."

"Saya pikir jika sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi pada mereka - seperti tenggelam ke dasar - 'aristokrasi' Inggris akan sadar dengan sangat cepat."***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x