Klip lain dari film tersebut menunjukkan dia, bersama dengan tentara lain, merekam realitas perang menggunakan drone yang dikendalikan oleh iPhone.
Dia seolah menunjukkan, perang yang dijalankan Ukraina sangat efektif dengan menggunakan peralatan modern.
Dia menambahkan: “Setiap kali kami berbicara dengan para pembela kami, sudah menjadi tradisi untuk mendengar tentang non-profesionalisme musuh."
“Tampaknya ketidaksesuaian sekarang menjadi karakteristik utama tentara Rusia," tuturnya.
“Musuh tidak memiliki keterampilan militer dasar saat menghadapi kita,” ungkapnya yang dikutip Daily Star.
Menurut pejabat Ukraina, sekitar 1.300 tentara tewas sejak invasi dimulai bulan lalu, sementara Rusia sejauh ini gagal merilis jumlah korbannya.
Namun, Justin Bronk, peneliti di Royal United Services Institute Inggris, mengatakan kepada Financial Times bahwa kerugian lebih besar ada di pihak Rusia.
Jumlah korban tewas tentara Rusia di perang Ukraina, melebihi jumlah korban di Georgia, Chechnya atau Afghanistan pada 1980-an.