Skenario Mengerikan, Rusia Lakukan Invasi Putaran Kedua dengan Dukungan Tentara Suriah dan Wajib Militer

- 15 Maret 2022, 12:13 WIB
Ilustarasi konflik Ukraina dengann Rusia.*
Ilustarasi konflik Ukraina dengann Rusia.* /Mirror/REUTERS

ZONA PRIANGAN - Rusia kehabisan sumber daya dan paling lambat perang di Ukraina berakhir pada Mei 2022.

Bahkan, menurut Penasihat Kepala Staf Presiden Ukraina, Oleksiy Arestovich, jika tidak ada tambahan pasukan Rusia, pada akhir April juga sudah selesai.

Masalahnya, bisa saja Vladimir Putin memberangkatkan kembali wajib militer yang sudah menjalani pelatihan atau merekrut sukarelawan dari Suriah.

Baca Juga: Kehadiran Pasukan NATO di Perbataan Rusia Bisa Membuat Penyakit Roid Rage Vladimir Putin Kambuh Lagi

Oleksiy Arestovich mengatakan, selama ini pembicaraan Moskow dengan Kiev tidak banyak menghasilkan, kecuali membuka koridor kemanusiaan.

"Jadi, akhir perang tergantung dari seberapa banyak sumber daya yang bersedia diberikan Kremlin untuk kampanye invasi," ucap Oleksiy Arestovich.

“Saya pikir paling lambat Mei, awal Mei, kita harus memiliki kesepakatan damai, mungkin jauh lebih awal, kita akan lihat, saya berbicara tentang kemungkinan tanggal terbaru,” ujar Arestovich.

Baca Juga: Vladimir Putin Mulai Panik, 200 Pesawat Tempur dan 50 Kapal Perang NATO Mendekati Perbatasan Rusia

“Kami berada di persimpangan jalan sekarang: akan ada kesepakatan damai yang dicapai dengan sangat cepat, dalam satu atau dua minggu," tuturnya yang dikutip nypost.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x