ZONA PRIANGAN - Gegara invasi Rusia ke Ukraina jadi menimbulkan kecemasan di sejumlah negara Eropa.
Tidak hanya tiga negara Baltik (Estonia, Latvia dan Lituania) yang bersiap diri menghadapi Rusia, tapi juga Inggris pun meningkatkan kewaspadaan.
Negara yang dipimpin Ratu Elizabeth II itu akhirnya mengubah kebijakan di sektor pertahanannya.
Menghadapi ancaman Vladimir Putin, Inggris berencana membatalkan pemecatan 10.000 tentara dan mengurungkan penghancuran puluhan tank.
Para menteri di Inggris menganggap pemangkasan di sektor pertahanan sangat berbahaya jika dikaitkan dengan program invasi Rusia.
Bagaimana pun, kemampuan konvensional di sektor pertahanan tetap diperlukan sebagai antisipasi manuver Rusia.
Menteri Pertahanan Ben Wallace telah memperingatkan pengeluaran militer harus dikaitkan langsung dengan ancaman yang dihadapi Inggris.