Network
ZONA PRIANGAN - Setelah Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko mengumumkan kemenangan, kini pertahanan Ukraina makin tangguh dengan tibanya bantuan alat perang dari Inggris.
Inggris mengirimkan tambahan bantuan rudal anti-tank yang jumlahnya mencapai 6.000 unit. Rudal tersebut dari jenis NLAW.
Selama pertempuran, rudal NLAW terbukti efektif menghancurkan tank dan helikopter pasukan Vladimir Putin.
Baca Juga: Mantan Juara Dunia Tinju Kelas Berat Umumkan Kemenangan Ukraina Atas Pasukan Vladimir Putin
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson meyakinkan, pihaknya meningkatkan bantuan mematikan untuk pasukan Ukraina.
Boris Johnson juga mendorong Uni Eropa dan Amerika Serikat berbuat lebih banyak untuk membantu "mengubah keadaan" di Ukraina.
Dia akan menetapkan rencana untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Ukraina dengan penargetan dan intelijen jarak jauh.
Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Makin Terancam Rumahnya Diserang Bom, Tembok Kremlin Sempat Terbakar
Dan pasukan sedang bersiap untuk menyebarkan sistem rudal anti-udara Sky Saber ke Polandia untuk memperkuat sayap timur NATO.
Berita itu muncul ketika para pejabat Barat memperingatkan bahwa Rusia mungkin masih menggunakan senjata nuklir taktis – tanpa ada yang dikecualikan dalam buku pedomannya.
Para menteri akan membagikan £25 juta lagi untuk angkatan bersenjata Ukraina, lebih banyak uang tunai untuk penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional atas dugaan kejahatan perang, dan £4 juta untuk BBC World Service untuk menangani berita palsu.
Baca Juga: Tiga Anggota Pasukan Elit Rusia Spetsnaz Ditemukan Tewas Berdampingan di Kendaraan Lapis Baja Tigr
Boris Johnson mengatakan Barat tidak bisa dan tidak akan tinggal diam sementara Rusia menghancurkan Ukraina menjadi debu.
Pengiriman senjata terbaru akan berarti Inggris memiliki lebih dari dua kali lipat total yang dikirim ke sana menjadi 10.000 hanya beberapa hari setelah Ukraina memperingatkan bahwa itu akan segera habis.
Inggris telah memberikan 4.000 artileri anti-tank – termasuk Next-Generation Light Anti-Tank Weapons Systems, atau NLAW, dan rudal Javelin.
Baca Juga: Lagi, Komandan Tank Baja dan Komandan Terjun Payung Rusia Tewas Dibantai Tentara Ukraina di Kharkiv
Dikutip The Sun, Swedia juga akan menggandakan kontribusi penghancur tank dan peralatannya untuk merobek ranjau.***
