Kremlin Kehilangan 40.000 Tentara, Moral Putin Terpukul oleh Jumlah yang Terbunuh dan Ditangkap dalam Sebulan

- 24 Maret 2022, 08:19 WIB
Putin kehilangan panglima tertinggi ke-15 dalam invasi Ukraina saat Rusia menderita kematian terburuk di antara para petinggi sejak Perang Dunia Kedua.
Putin kehilangan panglima tertinggi ke-15 dalam invasi Ukraina saat Rusia menderita kematian terburuk di antara para petinggi sejak Perang Dunia Kedua. /Dailymail

ZONA PRIANGAN - Hingga 40.000 tentara Rusia diyakini telah tewas, terluka, atau ditangkap sejak Ukraina diserbu sebulan lalu – dan satu lagi jenderal Moskow tewas dalam aksi.

NATO menyatakan jumlah korban itu berdampak besar pada moral pasukan Presiden Vladimir Putin.

Seorang pejabat mengatakan kemarin bahwa jumlah orang Rusia yang tewas adalah antara 7.000 dan 15.000.

Baca Juga: Akibat Pemberitaan Palsu Terkait Serangan ke RS Ukraina, Kini Jurnalis Alexander Nevzorov Dicari Rusia

Menambahkan tahanan yang terluka dan yang ditahan membuat jumlah tentara yang dikeluarkan dari kampanye tersebut menjadi antara 30.000 dan 40.000, jelasnya.

Beberapa ahli militer percaya misi Rusia tidak akan berkelanjutan jika kerugian meningkat hingga 30 persen – sekitar 60.000 orang – seperti yang telah disebut dalam cadangan, lapor Dailymail, 23 Maret 2022.

Invasi Putin terus menderita apa yang dengan cepat menjadi kehilangan komandan tertinggi Rusia sejak Perang Dunia Kedua.

Baca Juga: Si Cantik Katiusha Siap Memberi Gigitan Terhadap Vladimir Putin, Tidak Kenal Rasa Takut di Medan Perang

Kolonel Alexei Sharov menjadi pejabat tinggi terbaru yang diduga tewas, dengan pejabat barat mengatakan mereka yakin enam dari 20 jenderal awal sekarang telah dibawa keluar.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x