Vladimir Putin Perintahkan Invasi ke Ukraina, Warga Rusia Marah Buru-buru Menguras Isi Tabungan

- 30 Maret 2022, 18:26 WIB
Seorang pria terlihat melemparkan bom molotov ke dinding Kremlin.*
Seorang pria terlihat melemparkan bom molotov ke dinding Kremlin.* /TikTok /@den_di123

"Tidak ada seorang pun di komunitas bisnis yang memiliki petunjuk lagi. Semua orang sangat tertekan. Saya telah mengalami begitu banyak krisis ekonomi di sini," tuturnya.

“Sekarang, saya tidak melihat cahaya di ujung terowongan lagi. Bahkan jika perdamaian tercapai, kerusakan tetap terjadi. Bagaimana kita membalikkannya?” ucapnya.

Baca Juga: Diincar Vladimir Putin, Mata-mata Rusia Ini Kabur ke Turki Karena Jatuh Cinta Pada Pria yang Menjadi Targetnya

Bukan hanya orang Rusia biasa yang dibuat sedih oleh perang, bahkan beberapa orang paling berpengaruh dan kaya di negara itu menyerukan agar Putin mengakhiri konflik.

Oleg Deripaska, pengusaha miliarder, telah menyerukan perdamaian "secepat mungkin" di Telegram pada saat itu.

Oligarki lain, Mikhail Fridman, memutuskan hubungan dengan Kremlin dan menyerukan diakhirinya perang Rusia di Ukraina.

Baca Juga: Tentara Ukraina Bunuh Jenderal Magomed Tushaev yang Memimpin Pejuang Chechnya di Pertempuran Kiev

Fridman berkata: "Orangtua saya adalah warga negara Ukraina dan tinggal di Lviv, kota favorit saya. Tetapi saya juga telah menghabiskan sebagian besar hidup sebagai warga negara Rusia, membangun dan mengembangkan bisnis."

"Saya sangat terikat dengan rakyat Ukraina dan Rusia dan melihat konflik saat ini sebagai tragedi bagi mereka berdua," ujarnya yang dikutip Express.

Krisis saat ini akan merenggut nyawa dan merusak dua negara yang telah bersaudara selama ratusan tahun.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x