Kremlin: Semua Foto dan Video tentang 'Kejahatan' Pasukan Rusia di Bucha adalah 'Provokasi' Otoritas Ukraina

- 7 April 2022, 13:22 WIB
Rusia membantah bertanggung jawab atas kematian warga sipil di Bucha.
Rusia membantah bertanggung jawab atas kematian warga sipil di Bucha. /Reuters

Pemerintah Ukraina menuduh Rusia melakukan genosida dan kejahatan perang. Kremlin menolak tuduhan itu sebagai propaganda dan mengatakan pasukannya tidak menargetkan warga sipil.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan kepada Dewan Keamanan pada hari Selasa bahwa tuduhan pelecehan itu bohong. Dia mengatakan bahwa sementara Bucha berada di bawah kendali Rusia "tidak ada satu pun warga sipil yang menderita akibat kekerasan apa pun."

Baca Juga: Luhansk Bisa Seperti Bucha dan Mariupol, Pasukan Rusia Siapkan Serangan Besar di Wilayah Timur Ukraina

Pada hari Minggu, kementerian pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa semua foto dan video yang diterbitkan oleh otoritas Ukraina yang menuduh "kejahatan" oleh pasukan Rusia di Bucha adalah "provokasi."

Prajurit Chechnya

Dalam insiden lain di dekatnya, melalui kayu kecil, pembangun Eduard Karpenko menceritakan bagaimana dia melihat salah satu tetangganya berbaris untuk ditembak oleh seorang tentara Rusia.

Dia mengatakan korban, Oleksandr Yeremich, adalah anggota Pasukan Pertahanan Teritorial berusia 43 tahun, cadangan militer angkatan bersenjata Ukraina. Karpenko menunjukkan kepada Reuters salinan paspor pria itu tetapi kantor berita tersebut tidak dapat memverifikasi secara independen rincian lain dari akunnya.

Baca Juga: Tank Ukraina Era Soviet dari 'Bratstvo Brotherhood Battalion' Mampu Menghabisi Konvoi Tank Rusia Sendirian

Karpenko mengatakan pria itu digiring dari dekat rumahnya oleh seorang tentara yang menurut dua tentara Rusia berasal dari Chechnya, sebuah wilayah di Rusia selatan yang telah mengerahkan pasukan ke Ukraina untuk mendukung Rusia.

Prajurit itu menggiring pria itu agar tidak terlihat, ke ujung pagar kayu yang mengapit kayu, dan kemudian empat tembakan terdengar, kata Karpenko.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x