Kemarahan Vladimir Putin Memuncak, 150 Agen Rahasia Dipecat Termasuk Kepala dan Wakilnya

- 12 April 2022, 16:07 WIB
Ilustrasi aktivitas mata-mata.*
Ilustrasi aktivitas mata-mata.* /Pexels/Daria Shevtsova

ZONA PRIANGAN - Kegagalan invasi Rusia sebagian disebabkan oleh kebocoran intelijen yang banyak menguntungkan Ukraina.

Rumor menyebutkan, agen rahasia Rusia banyak memberikan data dan informasi kepada kubu Ukraina, terkait rencana Vladimir Putin.

Kebocoran informasi termasuk misi pembunuhan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Akhirnya sejumlah operasi berhasil digagalkan.

Baca Juga: Wajib Militer Rusia Dibekali Senapan Mosin, Mereka Dijadikan Umpan untuk Mengetahui Posisi Tentara Ukraina

Vladimir Putin pun akhirnya mencium gelagat adanya penghianat. Ada jenderal yang dipecat dan ditangkap. Terbaru, 150 agen rahasia 'dibersihkan'.

Pembersihan massal terhadap 150 pejabat keamanan FSB telah diperintahkan oleh Vladimir Putin setelah invasi yang gagal ke Ukraina, klaim laporan yang dikutip Mirror.

Para petugas tersebut dikatakan berasal dari dinas keamanan FSB, yang merupakan penerus KGB, dengan beberapa diberhentikan sementara yang lain dilaporkan ditangkap.

Baca Juga: Rusia Terpaksa Menggunakan Nuklir Karena Vladimir Putin Merasa NATO Ingkar Janji pada Kesepakatan 1997

Semua yang digulingkan itu dikatakan sebagai karyawan dari Layanan Kelima, sebuah divisi yang didirikan pada tahun 1998, ketika Putin menjadi direktur FSB untuk melakukan operasi di negara-negara bekas Uni Soviet.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x