Serangan Rudal Rusia Meledakkan Kilang Minyak Lysychansk, 100 Tentara Ukraina Tewas

- 18 April 2022, 16:44 WIB
Seorang wanita mendorong sepedanya melewati reruntuhan di Trostianets, wilayah Sumy, Ukraina.*
Seorang wanita mendorong sepedanya melewati reruntuhan di Trostianets, wilayah Sumy, Ukraina.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Kilang minyak Lysychansk di wilayah timur Ukraina meledak dan terbakar setelah dihantam rudal pasukan Rusia.

Serangan Rusia makin menggila setelah mereka kehilangan kapal perang Moskva di Laut Hitam akibat hantaman rudal Neptunus Ukraina.

Selain meledakkan kilang minyak Lysychansk, pasukan Vladimir Putin melakukan pemboman tanpa henti di Kharkiv.

Baca Juga: Warga Kiev Tewas Saat Membuka Bagasi Mobil, Tentara Rusia Pasang Peledak di Tumpukan Mayat dan Boneka

Di Kota Kharkiv, 25 mil dari perbatasan Rusia, pasukan Kremlin meluncurkan serangan roket “double tap” yang mematikan.

Sedikitnya 100 tentara dan 192 warga sipil Kharkiv tewas. Sementara yang terluka tercatat 513 tentara dan 964 warga sipil, kata seorang pejabat kesehatan.

The Sun menyaksikan seorang petugas medis dengan berani menggunakan tubuhnya sebagai perisai untuk melindungi seorang wanita saat dia berteriak pada orang lain untuk berlindung.

Baca Juga: Jet Tempur Sukhoi Su-35S Ditembak Jatuh, Bangkainya Dipelajari oleh Amerika Serikat dan Inggris

Setidaknya satu roket Moskow merobek sekaligus membakar pasar makanan tertutup di dekatnya.

Di Dnipro, staf rumah sakit terus merawat anak-anak korban serangan bom cluster Rusia di stasiun kereta Kramatorsk.

Seorang prajurit Ukraina mengamati sebuah kawah yang merupakan sisa dari sebuah rumah di Desa Yatskivka, sementara seorang wanita tua berjalan melewati reruntuhan kota Trostianets.

Baca Juga: Jenderal Ini Paling Ditakuti Vladimir Putin, Dia Asal Georgia tapi Jadi Pahlawan Ukraina

Rusia meningkatkan serangannya pada hari Jumat dengan serangan roket dan rudal jelajah setelah Ukraina menenggelamkan kapal andalannya di Laut Hitam, Moskva, 60 mil di lepas pantai.

Penyiar TV negara Rusia, Vladimir Solovyov, corong Putin atas sanksi oleh barat atas hubungan dengan tiran, berkata: “Saya marah tentang apa yang terjadi pada Moskow."

“Itu cukup tua, dan melalui perbaikan dan, ya, rangkaian kapal ini memiliki kerentanan," ucapnya.

Baca Juga: Rusia Semakin Terdesak, Vladimir Putin Bisa Perintahkan Serangan Terhadap Pangkalan NATO

"Saya mengerti. Tapi beri tahu saya ini — bagaimana Anda bisa kehilangannya?” Mengapa Anda berada di daerah tertentu di Laut Hitam itu, pada waktu itu?”

Ledakannya dilihat sebagai sinyal kemarahan pribadi Vladimir Putin.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah