ZONA PRIANGAN - Laporan intelijen Amerika Serikat (AS), Rusia memiliki 76 Grup Batalyon Taktis dalam pertempuran di Donbass, Ukraina.
Pasukan Vladimir yang ada di Donbass itu diperkuat dengan 11 grup lainnya yang telah tiba dalam beberapa hari terakhir.
Pasukan Rusia yang bertempur di Donbass mendapat tekanan dari Kremlin untuk menaklukan Ukraina sebagai kado Hari Kemenangan, Mei mendatang.
Baca Juga: Vladimir Putin Akan Memberi Hadiah Rudal Nuklir Setan 2 jika Negara NATO Berani Melawan Rusia
Namun, prajurit Moskow yang diterjunkan ke Donbass sebagian merupakan serdadu yang menelan kekalahan di Kiev.
Itu menjadi titik lemah pasukan Rusia, walau Vladimir Putin kembali mengirimkan tentara baru untuk menambah kekuatan tempur.
Sementara, pasukan Ukraina di Donbass sangat keras dalam pertempuran dan sangat termotivasi. Semangatnya juga tinggi.
Mereka berjuang untuk tanah air dan akan betempur untuk setiap inci. Tidak hanya mereka bertahan tapi juga telah menimbulkan kerugian yang melumpuhkan pada unit-unit Rusia.