Mata-mata Top Rusia Meragukan Pasukan Vladimir Putin Menang Atas Ukraina dalam Perang di Donbass

- 22 April 2022, 21:23 WIB
Igor Girkin meragukan kemenangan Rusia atas Ukraina dalam perang di Donbass.*
Igor Girkin meragukan kemenangan Rusia atas Ukraina dalam perang di Donbass.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Saat Vladimir Putin memperoleh harapan baru dalam pertempuran Donbass, seorang mantan agen FSB justru meragukan pasukan Kremlin bisa menang.

Igor Strelkov atau "penembak", nama asli Igor Girkin, Mantan Menteri Pertahanan Republik Rakyat Donetsk tidak berani menjamin kemenangan Rusia di Donbass.

Mantan mata-mata top Rusia itu mengingatkan, tetap ada risiko besar kegagalan di Donbass, walau Rusia memiliki kekuatan di atas Ukraina.

Baca Juga: Pejabat Barat Sebut Vladimir Putin dalam Posisi Menang walau Sering Dipermalukan Tentara Ukraina

“Kita harus bertanya pada diri sendiri apakah keunggulan angkatan bersenjata Federasi Rusia dalam penerbangan dan senjata berat menjamin kemenangan atas musuh," ucap Igor Strelkov.

"Jawaban saya tidak - tidak ada jaminan," tambah Igor Strelkov yang dikutip Express.

Pernyataan berani itu muncul ketika banyak orang di Rusia menghadapi ketakutan akan penganiayaan di bawah undang-undang baru yang diberlakukan oleh Moskow jika mereka berbicara menentang perang, atau memberikan informasi palsu mengenai konflik tersebut.

Baca Juga: Serangan Tahap Kedua di Ukraina, Pasukan Rusia Ingin Membangun Kendali ke Wilayah Transdniestria

Berbicara tentang "bagian pertama" perang Putin, di mana pasukan Rusia memasuki bagian utara dan tengah Ukraina, termasuk di ambang ibu kota Kiev, Strelkov menggambarkan pengelompokan kembali pasukan Rusia sebagai "retret skala besar".

Dia juga percaya Rusia menghadapi skenario serupa di Donbass.

Mata-mata maverick mengatakan Moskow kekurangan jumlah, daya tembak dan dukungan udara untuk mempertahankan kemajuan cepat.

Baca Juga: Amerika Serikat Kirim Drone Phoenix Ghost untuk Hancurkan Pasukan Vladimir Putin di Donbass

Dan pasukannya kemungkinan akan berlari lebih cepat dari jalur pasokan mereka dan akhirnya disergap oleh para pembela Ukraina.

Dia berkata: “Tanpa setidaknya mobilisasi parsial di Federasi Rusia, tidak mungkin dan sangat berbahaya untuk meluncurkan serangan strategis yang mendalam terhadap apa yang disebut Ukraina."

“Kita harus bersiap untuk perang yang panjang dan sulit,” Igor Strelkov memprediksi.

Baca Juga: Drone Leleka Milik Ukraina Masuk Wilayah Rusia, Temukan Rahasia Vladimir Putin yang Mengerikan

Igor Strelkov pernah dicari karena dicurigai terlibat dalam penembakan jatuh pesawat Malaysia Airlines penerbangan 17 di atas Ukraina pada tahun 2014.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x