Network
ZONA PRIANGAN - Serangan Ukraina makin jauh masuk ke wilayah Rusia, hingga melewati 250 km dari perbatasan.
Namun pertahanan Moskow berhasil menangkis serangan Ukraina dengan menembak jatuh sebuah drone di Kota Voronezh, Rabu pagi.
Pihak berwenang di Kremlin menyebut, Kota Voronezh kini dalam kondisi siaga menghadapi serangan teroris.
Baca Juga: Ini Alasan Rusia Ingin Perang di Ukraina Segera Berhenti, Washington Bujuk Kiev Membenci Moskow
Kota Voronezh memiliki populasi lebih dari satu juta orang dan merupakan pusat strategis utama.
“Sistem pertahanan udara mendeteksi dan berhasil menghancurkan UAV pengintai berukuran kecil di langit dekat Voronezh,” tulis Gubernur Aleksandr Gusev di Telegram.
Dia memberi jaminan bahwa tidak ada ancaman bagi kehidupan dan kesehatan penduduk di kawasan itu.
Gubernur tidak merinci asal drone itu, tetapi beberapa bagian wilayah Voronezh telah berada dalam siaga teroris yang tinggi sejak 11 April karena kemungkinan tindakan dari Ukraina.
Pada hari Senin, dua drone yang tampaknya dioperasikan oleh Kiev ditembak jatuh di dekat Wilayah Kursk.
Salah satu drone yang ditembak jatuh adalah UAV Bayraktar buatan Turki yang biasa digunakan Ukraina, menurut media lokal.
Baca Juga: Serangan Tentara Ukraina ke Wilayah Rusia Menghancurkan Gudang Amunisi di Desa Staraya Nelidovka
Sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina, banyak pemukiman di wilayah barat daya Rusia Belgorod, Bryansk dan Kursk telah diserang dari pihak Ukraina.
Namun, wilayah Voronezh sebagian besar telah terhindar dari serangan semacam itu, lapor rt.com.
Juga pada hari Rabu, serangkaian ledakan mengguncang gudang amunisi di selatan Belgorod. Ini menyusul penembakan tiga desa di wilayah yang sama sehari sebelumnya.***
