ZONA PRIANGAN - Rusia akan memperkenalkan mata uang rubelnya di wilayah Kherson yang direbut Ukraina mulai awal Mei, media pemerintah mengklaim.
Kherson adalah kota besar pertama yang direbut oleh pasukan Vladimir Putin setelah invasi dimulai pada 24 Februari dan kota itu tetap berada di tangan Rusia meskipun ada protes lokal dan serangan balik dari militer Ukraina.
Sekarang wakil ketua administrasi wilayah Kirill Stremousov dilaporkan mengatakan kepada kantor berita RIA-Novosti bahwa rubel akan diperkenalkan selama masa transisi yang memakan waktu empat bulan.
Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis 28 April 2022: Al Muncul Saat Ammar Melakukan Pendekatan pada Andin
Dikutip dari Mirror, 28 April 2022, selama periode antara rubel dan hryvnia Ukraina akan digunakan, tambahnya.
Dalam buletin berita dari RIA-Novosti dikatakan bahwa Rusia sedang melakukan “operasi khusus untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina.”
Pada saat yang sama, pasukan Rusia menggunakan gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan unjuk rasa pro-Ukraina di kota Kherson yang diduduki pada Rabu, kata Jaksa Agung Ukraina.
Pemerintah setempat mengatakan Rusia menunjuk walikota Kherson sendiri pada Selasa setelah pasukannya mengambil alih markas besar pemerintahan di ibu kota regional.