ZONA PRIANGAN - Sebuah laporan yang belum diverifikasi oleh New York Post mengklaim bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin akan menjalani operasi kanker sambil menyerahkan kekuasaan sementara kepada sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev.
Putin dilaporkan harus segera menjalani operasi setelah diberitahu oleh dokter yang merawatnya, New York Post mengutip saluran Telegram yang konon dijalankan oleh mantan letnan jenderal Badan Intelijen Luar Negeri Rusia.
Akhir-akhir ini penampilan Putin di depan umum tidak seperti biasanya, terlihat seperti orang yang sakit-sakitan dan perilaku yang menunjukkan orang yang tengah gelisah. Putin dikabarkan menderita penyakit kanker dan sejumlah penyakit serius lainnya, termasuk penyakit Parkinson.
Namun, seorang pejabat AS mengatakan bahwa laporan media tidak dapat diverifikasi.
"Saya tidak melihat apa pun yang dapat membantu kami menguatkan hal itu," kata juru bicara Pentagon John Kirby pada Senin, seperti dilaporkan oleh New York Post.
Beberapa hari lalu, Putin diduga melakukan percakapan dari hati ke hati selama dua jam dengan Nikolai Patrushev, kata laporan New York Post mengutip sebuah posting Telegram.
"Kami tahu bahwa Putin memberi syarat kepada Patrushev bahwa dia menganggapnya sebagai satu-satunya sekutu dan teman tepercayanya di pemerintahan," tulis postingan tersebut.