Walau fisiknya hancur total, namun helikopter itu masih bisa dikenali sebagai Mi-35M yang sangat diandalkan di garis depan.
Di saat yang sama, pihak Rusia masih terus melakukan pemboman terhadap kompleks pabrik Azovstal, Kota Mariupol, lapor Express.
Pihak berwenang Mariupol mengatakan sekitar 200 warga sipil, serta pejuang Ukraina, masih bersembunyi di jaringan luas bunker bawah tanah di pabrik baja Azovstal.
Warga sipil yang dievakuasi ke tempat yang aman minggu ini di bawah kesepakatan yang dipimpin PBB menyuarakan ketakutan bagi mereka yang masih terjebak di dalam bunker.***