ZONA PRIANGAN - Nasib sedih dialami pasukan Vladimir Putin ketika dipukul mundur oleh tentara Ukraina dari Kota Kharkiv.
Semula pasukan itu dimobilisasi untuk pertempuran di Luhansk. Namun mereka mendapat perlawanan pejuang Kiev.
Prajurit Kremlin akhirnya terdesak hingga kembali ke perbatasan Rusia. Di sanalah mereka menghadapi petaka, lapor The Sun.
Mereka ternyata tidak diperkenankan kembali Rusia. Para prajurit Kremlin dipaksa untuk terus maju bertempur.
Rekaman 50 detik yang diposting di Twitter diduga menunjukkan pasukan yang mundur dari Kharkiv karena serangan balik Ukraina.
Ada yang diduga tidak diizinkan masuk kembali ke Rusia. Padahal posisi pasukan itu sudah terdesak.
"Selama dua hari orang sudah berada di perbatasan, mereka tidak diperkenankan kembali ke Rusia," demikian terjemahan percakapan tentara itu.
Selain dilarang kembali ke Rusia, pasukan itu mendapat ancaman akan diracun atau ditembak serta ancaman lainnya.
Laporan lain, Komandan Rusia memerintahkan prajurit Moskow untuk mengepung Kota Lysychansk dan Severodonetsk.
Baca Juga: Tentara Ukraina Makin Berani Masuk Wilayah Rusia, Desa Solokhi Menjadi Target Serangan Rudal Kiev
Mereka harus menyeberangi perairan (sungai) tetapi serangan mendadak mereka digagalkan oleh pasukan Ukraina yang menebak dengan tepat rencana lawan.
Dari kegagalan itu, pasukan Rusia mengalami kerugian yang besar dan kekalahan yang memalukan selama seminggu ini.***